Ketua Yayasan Mangunkusumo Secara Virtual Sampaikan Sejarah Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Tuesday, 09 February 2021 16:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Pesarean keluarga Raden Adipati Aryo Rekso Kusumo atau yang dikenal sebagai Kanjeng Soemantri. Dalam sejarah menyebutkan bahwa beliau pernah menjabat sebagai Bupati Bojonegoro pada tahun 1890 - 1916 serta Raden Adipati Aryo Kusumo Adinegoro yang menjabat Bupati Bojonegoro pada tahun 1916 - 1936.
Bupati Bojonegoro menceritakan bahwa hal ini bermula saat yayasan Mangoen Rekso Koesoemo berkirim surat mewakili permohonan keluarga untuk menjadikan kompleks pesarean sebagai cagar budaya di Bojonegoro.
"Saya sangat mengapresiasi karena ini sebagai salah satu bentuk penghargaan permohonan keluarga beliau untuk memberikan data otentik sejarah tentang Bojonegoro," ungkap Bupati Anna.
Bupati Bojonegoro juga berharap, bahwa nantinya kompleks pesarean ini menjadi salah satu pesarean sejarah religi yang ada di Bojonegoro agar tidak lepas akan sejarah dan cikal bakal leluhur.
"Mudah-mudahan kompleks pesarean ini menjadikan kita makin tersadar untuk semakin mencintai dan mengingat akan jasa para leluhur," harap Bupati Bojonegoro.
Dalam virtual, Ketua yayasan Mangunkusumo, H. Tintan Suprapto yang juga sosok keturunan Raden Adipati menyampaikan bahwa begitu luar biasa Bupati Bojonegoro telah memberikan apreasiasi kepada keluarga sejarawan.
"Kami merasa kagum terhadap tanah kelahiran leluhur, pertama karena sumber devisa Negara 30 persen dari Bojonegoro. Kedua kami menghormati nilai sejarah dalam keluarga kami," ungkap H. Tinton.
Ketua yayasan Mangunkoseomo juga menjelaskan, bahwa pesarean keluarga Raden Adipati Aryo Rekso Kusumo dan Raden Adipati Aryo Kusumo Adinegoro saat ini berada di kompleks tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Bojonegoro. Kabupaten Bojonegoro.
Adapun salah satu kiprah Kanjeng Soemantri Koesoemo Adinegoro adalah sebagai pemrakarsa revolusi pembangunan Masjid Agung Darussalam yang pertama kali yang dilakukan pada tahun 1925.
"Kami ingat betul buyut membangun masjid di sebelah makam yang saat ini bangunan Masjid Agung Darussalam," pungkasnya. [liz/ito]
Tag : sejarah, bojonegoro, bupati
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini