Lestarikan Tradisi, Gadis Cantik Ini Tekuni Jadi Sinden
blokbojonegoro.com | Monday, 15 February 2021 18:00
Kontributor: Uul Lyatin
blokBojonegoro.com - Sinden, kata ini identik dengan penyanyi tradisional yang mengiringi lagu-lagu Jawa. Tak banyak pemuda yang tertarik menjadi Sinden dan memilih menjadi penyanyi solo, pop atau jazz yang lebih populer dan kekinian. Namun, hal itu tak berlaku bagi gadis muda cantik yang berasal dari Desa Sekar Kabupaten Bojonegoro. Dia adalah salah satu remaja muda yang berbakat pada musik sinden. Septira Anggun Adinda, gadis yang berumur 16 tahun ini telah menggeluti dunia persindenan sejak ia kecil.
Gadis yang akrab disapa Ira ini mengaku nyinden adalah salah satu hobi yang ia geluti dari dulu. Dengan dukungan keluarga, Ira berhasil membawa namanya di dunia persindenan menuju jenjang Nasional.
"Kalau nyanyi saya sudah belajar dari kecil. Dan kata keluarga saya suara saya pantas apabila menyanyi kan lagu lagu gamelan atau yang biasa disebut nyinden. Jadi saya dari kecil sudah terbiasa nyinden," ujarnya.
Sementara, gadis cantik itu kini tercatat kelas XI SMK di salah satu sekolah kejuruan yang berada di Kelurahan Sekar. Meski masih sekolah Ira mengaku bisa membagi waktu antara kegiatan di sekolah dan aktivitas nyinden yang dia jalani.
Ira pun menuturkan bahwa hingga saat ini ia masih sering belajar dengan senior-senior persindenan yang ia kenal.
"Kalau nyinden ini real saya sendiri yang belajar. Lalu setelah sering ikut perform gitu saja jadi kenal senior-senior persindenan lalu saya juga banyak belajar dari mereka," imbuhnya.
Ia bangga menjadi sinden muda. Karena di era modern seperti ini jarang sekali gadis muda yang mau belajar nyinden. Selain mengenal lebih dalam arti kesenian dunia persindenan, ia juga menikmati prosesnya.
Selain itu, dara cantik ini menuturkan bahwa hingga saat ini kota yang paling jauh, yang ia kunjungi untuk melakukan pertunjukan yaitu di Kota Madiun. Bahkan, dia lebih sering ke Madiun daripada pentas di Kota Ledre.
Saat pandemi ini banyak jadwal pemestasan yang harus ia cancel. Selain harus menjaga diri sendiri, ia mengungkapkan bahwa orang tuanya tak menyetujui apabila ia berpergian jauh saat pandemi seperti ini.
"Selama pandemi ini belum perform lagi sama sekali. Karena kan ya banyak pertunjukan yang batal jadi jadwal manggung sendiri juga batal. Selain itu orang tua saja juga melarang untuk berpergian jauh di tengah pandemi seperti saat ini," pungkasnya.
Selain nyinden, Ira juga sering mengikuti pertunjukan orkes. Dari hasil jerih payahnya, Ira mengaku bisa membantu orang tuanya membayar sekolah selain itu juga membeli kebutuhan sehari-harinya.
"Uang hasil manggung saya bagi, jadi ada yang saya tabung buat bayar sekolah, ada juga yang saya gunakan untuk kehidupan sehari-hari. Ditambah lagi orang tua saya sangatlah menyupport saya dalam keadaan apapun. Jadi saya selaku senang apabila melakukan pekerjaan yang saya gemari," tutupnya. [uul/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini