Berkat Pesta Gita Angka Stunting di Bojonegoro Turun 6,84 Persen
blokbojonegoro.com | Friday, 19 February 2021 20:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro mengklaim Kabupaten Bojonegoro per tahun 2020 kini perlahan mampu menurunkan angka stunting.
Stunting sendiri merupakan masalah gizi kronis yang dimulai sejak masa kehamilan hingga usia 24 bulan. Ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibanding anak seusianya.
Selain itu anak yang menderita stunting juga rentang terhadap penyakit. Dampaknya tidak hanya pertumbuhan fisik namun juga tingkat kecerdasan.
"Stunting ini tidak hanya ditandai oleh fisik saja, tingkat kecerdasan hingga penyakit degeneratif juga," ungkap Kepala Bidang kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Bojonegoro, Lucy Imro’ah.
Pihaknya mengatakan, gebrakan Bupati Bojonegoro ini cukup piawai dalam menuntaskan problem kesehatan yang dialami di Kabupaten Bojonegoro.
Salah satunya melalui inovasi peningkatan status gizi balita atau Pesta Gita, dalam upaya pencegahan stunting. Pesta Gita juga memiliki empat pilar diantaranya, pendidikan gizi kesehatan, pemberdayaan masyarakat pencegahan stunting di tingkat masyarakat, intervensi gizi melalui Posyandu dan kolaborasi lintas sektor.
"Menyikapi problematika tersebut, Bupati serta stakeholder berupaya mengatasi stunting. Salah satunya melalui inovasi pesta gita," ucapnya.
Melalui inovasi Pesta Gita, Pemkab Bojonegoro pun berhasil menurunkan prevalensi stunting yang semula di tahun 2018 sebesar 8,76 persen, menurun di tahun 2019 sebesar 7,45 persen dan tahun 2020 menurun drastis menjadi 6,84 persen.
"Yang semula 2018 ada 6.941 Balita akhirnya menurun drastis 2020 menjadi 5.192 Balita atau 6,84 persen berkat pilar Pesta Gita," tutupnya. [liz/lis]
Tag : Stunting, Pemkab, program
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini