11:00 . WIDAMA Magetan dan PDKB Bojonegoro Wisata Bersama   |   10:00 . Catat Tanggalnya, NU Fest 2025 dan Pelantikan Bersama PCNU Bojonegoro   |   09:00 . Wisata Bersama, WIDAMA Magetan dan PDKB Bojonegoro Jalin Silaturahim   |   08:00 . Hore..! Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025   |   06:00 . Gelar Operasi, Kapolres Bojonegoro Ingatkan Anggota Tak Lakukan Pungli   |   20:00 . Digelar Dua Pekan, Ini Sasaran Operasi Patuh 2025 di Bojonegoro   |   19:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 792 Mahasiswa KKN TK Unigoro, Fokus Optimalisasi Potensi Desa untuk Geopark Berkelanjutan   |   18:00 . Bangganya Kemenag Bojonegoro, Tiga Siswa MI Bersinar di PORSENI Jatim 2025   |   17:00 . Tawarkan Pendidikan Berstandar Internasional, Hibatullah IIBS Hadir di Bojonegoro   |   16:00 . Kilatan Emas dari Bojonegoro: Lari Jadi Andalan di PORSENI MA Jatim 2025   |   14:00 . PCNU Bojonegoro Gelar Ta'aruf Pengurus   |   12:00 . Nada Musik Melawan Narkoba: Festival Band Pelajar dan Mahasiswa Bojonegoro 2025 Siap Digelar   |   23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |  
Tue, 15 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Manfaatkan Bekatul Mahasiswa STAI Attanwir Sukses di Ajang Kompetisi Bisnis Nasional

blokbojonegoro.com | Sunday, 28 February 2021 18:00

Manfaatkan Bekatul Mahasiswa STAI Attanwir Sukses di Ajang Kompetisi Bisnis Nasional

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Bekatul dahulu hanya dikenal sebagai pakan ternak jenis unggas, kini bekatul bisa menjadi alternatif bahan makanan lain hingga bahan kecantikan apabila di produksi dari tangan inovatif.

Salah satunya, Mahasiswa Sekolah Tinggi Aga Islam (STAI) Attanwir, yang mana melalui inovasinya ia mampu menyulap bekatul padi menjadi bahan pangan bernilai jual tinggi.

Melalui ajang kompetisi Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Darussalam Gontor Indonesia, tim dari mahasiswa STAI Attanwir berhasil meraih juara II Business Plan Competition.

Nimas Dewi, tim dari mahasiswa STAI Attanwir, menuturkan awal mula muncul ide mengolah bekatul menjadi bahan pangan karena banyaknya bahan bekatul yang menumpuk di tempat penggilingan padi milik orang tuanya. Maka dari situ Nimas mulai mencoba riset terkait bekatul bersama kedua teman kuliahnya.

"Ide ini sudah lama sejak 2019, namun baru terealisasi di tahun 2020 saat mengikuti lomba ini Business Plan Competition,"ungkap Nimas.

Lanjut Nimas, untuk proses pembuatan ekstrak bekatul sendiri cukup mudah, bisa menggunakan bekatul dari semua jenis padi. Hingga bekatul dari hasil gilingan padi yang masih segar dijemur supaya dapat membantu mengawetkan bekatul tersebut.

Kemudian di sangrai dan dihaluskan dengan cara di blender, disaring lagi hingga mendapatkan ekstrak bekatul yang sangat halus.

"Prosesnya sendiri cukup mudah untuk pembuatan ekstrak. Dari bekatul yang masih fresh hingga di sangrai," jelas Nimas.

Manfaat bekatul sendiri cukup beragam. Diantaranya, sebagai campuran pembuatan roti, mengatasi diabetes, menurunkan kolesterol, mengatasi anemia. Serta dapat pula dikonsumsi oleh orang yang sedang melakukan program diet.

"Bekatul yang terlihat remeh ternyata manfaatnya cukup beragam," katanya.

Hingga kini, Nimas bersama keduanya rekannya tengah mempersiapkan uji laboratorium terkait pangan dari bahan baku bekatul. Sekaligus menyiapkan packaging yang menarik untuk para konsumen atau pecinta kuliner unik.

"Ke depan kami proses uji laboratorium hingga proses packaging supaya menarik minat konsumen yang penasaran kuliner bekatul," tandasnya. [liz/ito]

Tag : kuliner, bekatul, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat