23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |  
Mon, 14 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengalaman Setahun Penanganan Pandemi Harus Menjadi Pembelajaran

blokbojonegoro.com | Tuesday, 09 March 2021 12:00

Pengalaman Setahun Penanganan Pandemi Harus Menjadi Pembelajaran

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia selama satu tahun telah menghasilkan berbagai pencapaian. Melihat perubahan grafiknya dari bulan ke bulan, pada masa awal pandemi terlihat pada kasus positif terus menanjak, sempat melandai dan kembali meningkat tajam. Bahkan, kasus kematian awalnya sulit dicegah.

Dan seluruh elemen bangsa bahu membahu melakukan penanganan terbaiknya dan bergerak bersama untuk mewujudkan kolaborasi pentahelix. Kolaborasi ini mulai dari pemerintah, swasta, relawan, serta tenaga kesehatan di puskesmas, dinas kesehatan, laboratorium dan rumah sakit tingkat daerah dan pusat. Sehingga perkembangan grafik penanganan pandemi Covid-19 berangsur membaik.

"Kami apresiasi setiap pihak baik dari pemerintah dan elemen masyarakat, yang bergerak bersama mewujudkan kolaborasi pentahelix dalam penanganan Covid-19 di Indonesia," Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia.

Melihat grafik perkembangannya, sejak Maret 2020 hingga Januari 2021, pada kasus positif mengalami tren peningkatan, kemudian menurun pada Februari 2021. Dalam kenaikan kasus ini, trennya bervariasi tiap bulannya. Seperti pada grafik 4 bulan pertama pandemi, ada kenaikan tajam hingga mencapai 70 - 90 persen.

"Masa-masa ini adalah masa dimana Indonesia dihadapkan pada pandemi yang terjadi secara tiba-tiba, dan pemerintah tengah berupaya melakukan percepatan penangananan semaksimal mungkin, salah satunya menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," jelasnya.

Perekembangan pandemi di tahun 2020, adanya masa libur panjang berdampak pada peningkatan kasus positif secara tajam. Datanya pada September 2020 dengan kenaikan sebesar 42,3 persen atau 45.895 kasus. Hal ini kontribusi dari libur panjang pada periode 15 - 17 dan 20 - 23 Agustus 2020. Namun pada bulan selanjutnya, grafiknya cenderung melandai, yakni pada  September - Oktober dan November 2020, meskipun kasus masih bertambah.

Selanjutnya perkembangan grafik kembali naik tajam pada Desember 2020 hingga Januari 2021, hingga mencapai 190.191 kasus atau meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan bulan Oktober 2020. Peningkatan tajam ini karena dampak dari adanya periode libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.

"Tentunya, dengan melihat tren kasus akibat dampak dari masa libur panjang, kita harus merefleksikan dan belajar dari pengalaman penanganan pandemi dalam 10 bulan terakhir agar tidak terilangkembk di kemudian hari," harap Wiku.

Dan yang paling penting dari dampak yang diakibatkan libur panjang, ialah kematian pasien yang meningkat. Membandingkan data pada bulan-bulan tanpa libur panjang, jumlah kematian adalah 50 - 900 kasus. Sebaliknya, bulan-bulan dengan libur panjang, kematian meningkat tajam menjadi 1000 - 2000 kasus. "Bayangkan dalam 1 bulan kita bisa kehilangan lebih dari 1000 nyawa, hanya karena memilih untuk melakukan perjalanan dan berlibur," Wiku menyayangkan.

Untuk itu, mengingat 1 tahun terjadinya pandemi di Indonesia jatuh pada awal tahun 2021, Wiku menyarankan hendaknya pemerintah dan masyarakat belajar membuat keputusan yang lebih bijaksana. "Sehingga tidak membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain," lanjutnya.

Tag : ingat pesan ibu, pakai masker, covid 19, virus corona, satgas covid 19, lawan covid 19, lawan corona, satgas, pembatasan kegiatan, vaksin, jatah vaksin bojonegoro, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, vaksinasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat