Bakorwil Bojonegoro Rapat Singkronisasi Pemanfaatan Embung
blokbojonegoro.com | Wednesday, 17 March 2021 18:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Guna meningkatkan ketahanan pangan dan mempertahankan Jawa Timur sebagai basis lumbung pangan negeri, Bakorwil Bojonegoro menggelar rapat singkronisasi pemanfaatan embung / waduk dan jaringan irigasi milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), untuk pengoptimalan pertanian.
Acara yang dihadiri oleh perwakilan 8 Kabupaten / Kota sewilayah kerja Bakorwil Bojonegoro, yang meliputi Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Kediri, dan Kota Kediri ini digelar di ruang rapat Mliwis Bakorwil Bojonegoro, Rabu (17/3/2021).
Kepala Bakorwil Bojonegoro, Dyah Wahyu Ermawati mengatakan, pertemuan ini sebenarnya sudah direncanakan sudah lama, pada tahun 2020 kemarin. Akan tetapi, adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan rencana tersebut bisa terlaksanakan pada hari ini.
"Kalau saya selalu menyalahkan pandemi jadi alibi saya, mungkin sepertinya sudah enggak diterima lagi ya, karena memang semuanya terganggu saat itu. Jadi alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul," ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa diadakanya rapat tersebut sebagai tindak lanjut apa yang telah diintruksikan oleh Gubernur Jawa Timur, yakni Khofifah Indar Parawansa, untuk mempertahankan Jawa Timur sebagai lumbung pangan Negeri.
Sebelumnya, Bakorwil Wilayah Bojonegoro juga telah melakukan kunjungan ke beberapa embung atau waduk milik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten /kota yang dibantu oleh UPT PSDA Bengawan Solo Bojonegoro.
Pemanfaatan embung atau waduk serta jaringan irigasi, lanjut Dyah, merupakan hal yang sangat penting, baik untuk kebutuhan air baku pertanian maupun kebutuhan mendasar masyarakat. Oleh karena itu, harus difikirkan bagaimana pemeliharaan waduk serta embung yang ada.
"Jadi sebenarnya kita ingin mengkoordinasikan kepada Dinas terkait diwilayah kerja kita, untuk pengoptimalan embung atau waduk yang ada agar bisa bermanfaat untuk masyarakat, khususnya para petani lantaran peran irigasi dan embung sangatlah penting untuk penyediaan air," jelas Dyah.
Kedepanya, Bakorwil Wilayah Bojonegoro bakal mengsingkronkan berbagai pihak untuk pengoptimalan embung yang ada dimasing-masing wilayah yang ada. Pasalnya dari hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan, masih ditemukan tentang pengelola embung yang ada.
Dirinya pun berharap ada integrasi pengolaan waduk, embung dan irigasi dengan melibatkan masyarakat. Kedepanya, pihak Bakorwil bakal melakukan kerjasasama dengan pihak terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Kelompok Tani hingga Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) untuk pengoptimalan embung.
"Terkait masih masih kesalahfahaman perbadaan pengelolaan embung atau waduk, antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, bakal kita selesaikan secepatnya. Kedepanya kita juga berencana melakukan MOU dengan Kelompok Tani, Hippa hingga Dinas terkait," pungkasnya.[din/ito]
Tag : bakorwil, bojonegoro, psda, bbws, hippa
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
