Pemerintah Berkomitmen Terus Meningkatkan Strategi Deteksi
blokbojonegoro.com | Friday, 19 March 2021 16:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam menindaklanjuti adanya penemuan varian virus B117. Mulai dari penelusuran kontak erat oleh tim surveilans dan pemerintah daerah setempat. Kemudian dilakukan pengambilan dan pemeriksaan sampel kontak erat, dengan pengambilan serum kepada suspek untuk mendeteksi varian pada antibodinya.
Berikutnya melakukan sequencing gen, pada sampel positif PCR yang memenuhi kriteria lab di daerah kasus varian, dan peningkatan kewaspadaan di perbatasan. Baik protokol pelaku perjalanan luar negeri dan koorodinasi antar kementerian dan lembaga terkait.
"Pemerintah Indonesia berkomitmen memperbaiki strategi deteksi di tahun 2021. Dengan target pertama meningkatkan angka testing, dengan target 1 per 1000 penduduk per minggu, dan kecepatan hasil kurang dari 24 jam sejak spesimen diterima," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, yang juha disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Juga meningkatkan akses, kapasitas dan efisiensi lab PCR. Kemudian mendayagunakan rapid diagnostik test antigen (RDT antigen), dalam pemeriksaan kontak erat, dan pendistribusian RDT antigen ke 7 provinsi prioritas dengan kasus Covid-19 yang mengkhawatirkan.
Target kedua, meningkatkan pelacakan pada 15 sampai 30 kontak erat dalam waktu kurang dari 72 jam. Melalui testing kepada kontak erat bergejala maupun tidak bergejala. Kemudian pelatihan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk aktif telibat dalam kotnak tracer Covid-19. "Pelatihan dilakukan petugas puskesmas on the job training," imbuh Wiku.
Target ketiga, menggiatkan kegiatan WGS surveilans genomik untuk mendeteksi strain virus Sars Cov-2. Dengan cara memperluas kolaborasi laboratorium pelacakan sequences khususnya pada daerah ditemukan varian baru, dan memasifkan proses subsmission atau pemasukan data spesimen ke GISAID.
"Terakhir sebaik apapun WGS dan upaya testing serta tracing yang dilakukan pemerintah menjadi tidak berarti apabila masyarakat masih memberikan peluang bagi virus memperbanyak diri dengan tidak disiplin terhadap protokol les ahatan," lanjut Wiku.
Tag : ingat pesan ibu, pakai masker, covid 19, virus corona, satgas covid 19, lawan covid 19, lawan corona, satgas, pembatasan kegiatan, vaksin, jatah vaksin bojonegoro, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, vaksinasi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini