blokBojonegoro.com - Sebagai awal langkah penentuan awal bulan Syawal 1442 Hijriyah, tim rukyatul hilal pengurus Besar Nahdatul Ulama/Lembaga Falakiyah pada (11/05/2021)  atau 29 Ramadan 1442 Hijriyah telah melakukan rukyatul hilal bil fi'li di beberapa lokasi rukyat yang telah ditentukan. Namun tidak berhasil melihat hilal, demikian umur bulan ramadan yakni 30 hari (istikmal). 

 

"Atas dasar istikmal tersebut dan sesuai pendapat Al-Madzahibul Arba'ah maka pengurus PBNU menegaskan awal bulan syawal jatuh pada  Kamis (13/5/2021)," tulis Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj. 

 

Kepada warga Nahdatul Ulama maupun umat Islam di Indonesia pada umumnya, agar menyempurnakan ibadah puasa ramadan menjadi 30 hari dan melaksanakan idul fitri pada Kamis, (13/4/2021).  

 

Saat pelaksanaan diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yakni 5 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi atau interaksi. 

 

"Kami sampaikan kepada Pengurus wilayah, pengurus cabang bahkan masyarakat muslim Indonesia. Saat moment idul fitri esuk agar tetap melaksanakan prokes sebagaimana anjuran Pemerintah," tandasnya. [liz/ito]