Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemprov Jatim Sediakan Isi Ulang Oksigen Gratis

blokbojonegoro.com | Sunday, 18 July 2021 12:00

Pemprov Jatim Sediakan Isi Ulang Oksigen Gratis

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Di tengah Pandemi Covid-19, kebutuhan oksigen masyarakat positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Provinsi Jawa Timur meningkat. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berupaya menyediakan isi ulang tabung oksigen gratis. 

Dalam sebuah postingan instagram pribadi milik Gubernur Khofifah Indar Parawansa, mengatakan shelter pengisian oksigen gratis dapat diakses di tiga lokasi yang berada di Jawa Timur. Pertama di Kantor Dinas Perhubungan Jatim Jalan Ahmad Yani No 268 Kota Surabaya, kedua kantor UPT PPD Sidoarjo Jalan Pahlawan No 41 dan di Samsat Baru (Dishub lama uji KIR) Jalan Dr. Wahidin 714 Kabupaten Gresik. 

"Pemrov Jatim menyediakan tempat isi ulang oksigen gratis untuk seluruh masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri serta ambulance gratis. Ada tiga shelter pengisian," tulis Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam postingan instagram. 

Lebih lanjut, bagi masyarakat Jawa Timur yang akan mendaftarkan diri memperoleh isi ulang oksigen atau layanan ambulance gratis bisa mendaftarkan diri pada laman INFOCOVID19.JATIMPROV.GO.ID, dengan syarat membawa tiket pendaftaran dari website, hasil swab antigen/PCR terbaru dan tabung oksigen ukuran 1 meter kubik. 

"Masyarakat yang membutuhkan bisa datang sesuai jadwal di tempat yang telah ditentukan. Info lebih lanjut hubungi Call center 15000117, insyaAllah akan ada beberapa kota lain," pungkasnya. [liz/lis]

 

Tag : Oksigen, gratis, covid



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini