19:00 . Matangkan Strategi Tepat Atasi Kemiskinan, Bupati Bojonegoro Ajak Kepala OPD 'NGOPI'   |   18:00 . Parama Hansa Abhipraya, Peraih Penghargaan World Star Championship di Thailand   |   17:00 . 364 Peserta Ikuti Seleksi Calon Paskibraka   |   16:00 . Gandeng Mitra, Pemkab Bojonegoro Optimalkan Pemanfaatan Waduk dan Embung untuk Ketahanan Air   |   15:00 . Komisi A DPRD Bojonegoro Tindaklanjuti PAW 19 Kades   |   13:00 . Kujungan Dirut RSCM, Siapkan Transformasi RSUD Sosodoro untuk Pelayanan Kesehatan Terbaik   |   09:00 . Masuk Pertama Usai Libur Lebaran, Bupati dan Wabup Halal bi Halal Bersama Pegawai Pemkab Bojonegoro   |   07:00 . Layanan Payroll BRI Permudah Masyarakat Transaksi Perbankan   |   15:00 . Masuk Perdana Pasca Libur Lebaran, Pemkab Bojonegoro Sidak Kehadiran ASN   |   13:00 . Pasca Libur Lebaran, Samsat Bojonegoro Diserbu Ribuan Warga   |   12:00 . Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional, Bupati Bojonegoro Siapkan Sektor Pertanian di Bojonegoro Lebih Maju   |   10:00 . Cerianya Napi di Lapas Bojonegoro Bisa Bertemu Keluarga Saat Lebaran   |   18:00 . Selama Arus Mudik-Balik, 40 Ribu Penumpang Naik-Turun di Stasiun Bojonegoro   |   10:00 . Pj Sekda Bojonegoro Benarkan Mobil Dinas Camat yang Dipakai Mudik ke Sumatra   |   08:00 . Mobil Dinas Camat di Bojonegoro Diduga Digunakan Mudik ke Sumatra   |  
Thu, 10 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tips Mengendalikan Emosi dari Psikolog: Jeda dan Atur Napas

blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 July 2021 07:00

Tips Mengendalikan Emosi dari Psikolog: Jeda dan Atur Napas

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Tips mengendalikan emosi penting diketahui banyak orang, dengan begitu seringnya kabar buruk berseliweran akhir-akhir ini.

Psikolog mengatakan, emosi adalah hal yang wajar dirasakan setiap manusia. Apalagi di tengah situasi sulit akhir-akhir ini, emosi bisa keluar tenpa terkontrol

Mengelola emosi mungkin tidak mudah, tetapi menurut Psikolog Anak Fathya Artha Utami, prinsip utama pengendalian emosi adalah mengambil jeda dan mengatur napas.

“Emosi ada yang kecil dan ada yang besar, tapi biar lebih lihai kita perlu melatih setiap hari. Yang pertama bisa mengatur nafas,” ungkapnya, pada acara Orang Tua Bahagia, Kunci Kesehatan Mental Anak, Kamis (22/7/2021).

Selanjutnya, untuk mengendalikan emosi perlunya mengonsumsi air mineral dan mengubah posisi tubuh. Baik itu saat duduk maupun berdiri.

Selain itu, perlu mengambil jeda sebentar untuk mengenali perasaan diri sendiri. Menurutnya, ini dilakukan agar tahu apa yang dirasakan, baik itu marah, sedih, maupun emosi yang lain.

“Percayalah kalau kita menghadapi emosi, itu perlu jeda. Karena sebenarnya emosi itu banyak dan beragam,” ungkapnya.

Orang dewasa menurutnya lebih rentan kehilangan kendali emosi di masa pandemi. Sebab orangtua lebih muda stres dan cemas.

“Orang tua memang lebih cepat stres-nya, jadi kita perlu untuk merawat diri kita dan belajar untuk mengendalikan emosi,” jelasnya.

Selain itu, perlu adanya komunikasi ketika mengendalikan emosi. Di masa pandemi ini, emosi bisa dirasakan oleh setiap orang.

Meski emosi tidak kelihatan karena seseorang pandai menyembunyikan apa yang dirasakan, bukan berarti emosi hilang atau tidak ada.

“Lebih baik kita menjelaskan dan belajar untuk berkomunikasi. Karena emosi itu tidak kelihatan, tapi kalau digali itu bisa terlihat. Jadi perlu banget kita punya ritual untuk komunikasi selama pandemi,” katanya.

Terbuka secara jujur juga termasuk mengendalikan emosi. Sebab seseorang perlu bercerita apa yang dirasakan di tengah masa yang sulit.

Fathya Artha Utami mengatakan proses cerita harus dilakukan dengan tenang.

“Kalau lagi khawatir dan marah, tidak apa-apa disampaikan. Tapi harus dilakukan dengan tenang,” pungkasnya.

Itulah tips mengendalikan emosi dari psikolog. Selamat mencoba!

*Sumber: suara.com

 

 

Tag : pendidikan, kesehatan, emosi, psikologi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat