10:00 . Petani Lahan Hutan di Bojonegoro Antusias Ikuti Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik   |   18:00 . PC IPNU-IPPNU Gelar Ngaji Media, Cetak Kader Jurnalis   |   17:00 . Daftar Lengkap Pemain dan Pelatih Persibo Bojonegoro Musim Liga 3 Jatim 2023   |   16:00 . Ini Larangan Bagi Supporter Persibo di Dalam Stadion Saat Liga 3 Jatim   |   15:00 . MKKS PKLK Wadahi Kreativitas Anak-Anak Istimewa di Hari Disabilitas Internasional   |   13:00 . Persibo Bojonegoro Luncurkan Pemain, Official, dan Jersey Musim Liga 3 Jatim 2023   |   19:00 . Pemred bB Hadir di Mapel Jurnalistik Prodi PAI UNUGIRI Bojonegoro   |   18:00 . Siap Berkontribusi dalam GKMNU, PP IPPNU Gelar Sosialisasi Kepada IPPNU se-Indonesia!   |   16:00 . Rombongan Siswa Terlibat Laka di Tol Pasuran, Begini Pengakuan Kepala SMKN Ngasem   |   15:00 . Tiga Hari Jelang Kick Of Liga 3, Pelatih Persibo Bojonegoro Dipecat   |   14:00 . Sempat Direndam Banjir, Tim Operator Perumda Air Minum Tirta Buana Terjun Bersihkan Area Sumber   |   13:00 . Saling Lempar, Polda Bantah Soal Ambil Alih Penanganan Kasus Perampokan Emas di Pasar Klepek   |   12:00 . Pulang Wisata Bali, Bus Rombongan SMKN Ngasem Kecelakaan di Tol Pasuruan   |   11:00 . Diterjang Banjir Bandang, Jembatan di Bojonegoro Putus   |   10:00 . Hujan Deras, 5 Kecamatan di Bojonegoro Diterjang Banjir Bandang   |  
Mon, 04 December 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Selain Trombosit, Perhatikan Juga Nilai Hematokrit saat DBD

blokbojonegoro.com | Sunday, 24 October 2021 07:00

Selain Trombosit, Perhatikan Juga Nilai Hematokrit saat DBD Ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah. (Shutterscock)

 

Reporter: --

 

blokBojonegoro.com - Saat DBD dicurigai menyerang salah satu anggota keluarga, pemeriksaan darah bisa menjadi langkah “pasti” untuk menentukan apakah gejala tersebut mengarah pada DBD atau hanya demam biasa.

 

Umumnya, kebanyakan orang akan fokus untuk melihat kadar trombosit darah, bila nilai trombosit menurun, maka itulah salah kondisi yang dianggap paling bahaya dari DBD. Padahal, menurut keterangan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), selain trombosit, ini hematokrit juga penting untuk diperhatikan.

 

Infeksi DBD sendiri terbagi penjadi 3 fase, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase penyembuhan. Pada fase demam (hari 1-3), seseorang yang mengalami DBD kerap tidak nafsu makan dan minum, mual dan lemas, diiringi demam tinggi yang tak kunjung reda dengan obat penurun panas. Jumlah trombosit dan hematokrit umumnya masih normal.

 

Sehingga menurut IDAI, kurang tepat bila Anda memutuskan untuk melakukan cek darah sendiri ke laboratorium pada saat curiga BDB tanpa saran dokter. Sebab, bisa jadi Anda melakukannya di saat yang tak tepat, sehingga hasilnya “nihil” padahal tidak demikian.

 

Setelah hari ketiga, biasanya demam mulai turun. Pada fase demam turun inilah DBD memasuki fase kritis. Di mana terjadi penurunan jumlah trombosit dan sel darah putih. Selain itu, hematokrit meningkat, yaitu adanya peningkatan kekentalan darah akibat keluarnya cairan melalui pembuluh darah. Saat darah menjadi kental dan semakin pekat, maka suplai oksigen ke seluruh tubuh lewat darah menjadi berkurang, kelamaan bisa membuat sel dan jaringan menjadi mati.

 

Selain itu, bila kondisi ini dibiarkan, maka sel darah merah dan darah putih pun bisa ikut keluar, sehingga jumlahnya berkurang—ditandai dengan keluarnya bintik merah di bawah kulit.

 

Sehingga, trombosit yang berperan dalam pembekuan darah akan melakukan tugasnya dalam menangani pendarahan tersebut dengan menutup celah pendarahan, itulah yang menyebabkan jumlah trombosit menjadi ikut berkurang.

 

Bila mendapatkan penanganan yang tepat, maka orang yang terkena DBD hingga fase kritis akan memasuki fase ketiga atau penyembuhan. Biasanya nafsu makan akan berangsur normal. Cairan yang keluar melawati pembuluh darah pun akan masuk kembali.

 

Dalam rangka memerangi “penyakit tahunan” akibat nyamuk ini, Februari lalu, pemerintah Hawaii telah menandatangani proklamasi darurat untuk memerangi penyakit akibat gigitan nyamuk, yaitu Zika dan demam berdarah dengue (DBD).

 

Walikota Hawaii mengumumkan bahwa wabah DBD di tahun ini adalah yang terbesar sejak tahun 1940-an. Di Indonesia sendiri, menurut data Kementrian Indonesia tahun 2013, jumlah penderita DBD di Indonesia mencapai 49 ribu orang dengan 400 kasus meninggal dunia akibat penanganan yang terlambat. [lis]

 

Sumber: kompas.com

Tag : Dbd, hematokrit, demam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Tuesday, 24 October 2023 06:00

    Bojonegoro Digital Forum Hadir di 12 Kampus

    Bojonegoro Digital Forum Hadir di 12 Kampus Setelah menjalankan program Bojonegoro Digital Forum (BDF) pada 2022 lalu, blokBojonegoro.com (Blok Media Group) menindaklanjuti dengan Bojonegoro Digital Forum Road to Campus (BDF RTC) 2023....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat