Kumpulkan Milenial, Bakesbangpol Bojonegoro Tanamkan Wawasan Kebangsaan
blokbojonegoro.com | Thursday, 18 November 2021 19:00
Narasumber dalam seminar wawasan kebangsaan. (Foto: blokBojonegoro.com/Lizza Arnofia)
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Peran pemuda dalam menjaga NKRI tidak bisa dipandang sebelah mata, sehingga perlu ditanamkan wawasan kebangsaan. Hal itu ditunjukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro melalui seminar wawasan kebangsaan, Kamis (18/11/2021).
Kegiatan yang berlangsung di komplek kantor Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, sekaligus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 mengundang perwakilan siswa dan mahasiswa di Kabupaten Bojonegoro. Melalui seminar dalam rangka peningkatan kesadaran bela negara sekaligus menggelorakan jiwa kebangsaan.
Dengan menghadirkan sekretaris Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Jawa Timur, Letkol Inf (Purn) Didi Suryadi, anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sutikno dan Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf I Putu Gede Widarta yang dipandu moderator ketua PWI Kabupaten Bojonegoro, M. Yazid.
Staff ahli Pemkab Bojonegoro, M. Qosim mengungkapkan, bela Negara itu untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta melestarikan budaya dan menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945. Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara, menjaga identitas dan integritas bangsa atau negara.
"Dengan memiliki sifat bela negara bisa membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain. Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan," ungkapnya saat membuka seminar.
Sementara itu Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Mahmudi menyebut, tujuan seminar wawasan kebangsaan ini memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang Wawasan Kebangsaan dalam kondisi pandemi Covid-19. Serta upaya Bakesbangpol meningkatkan peran generasi muda terkait Wawasan Kebangsaan dan kesadaran untuk selalu melaksanakan Bela Negara namun dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
"Terciptanya kesadaran Bela Negara bagi generasi muda yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," terangnya.
Menurutnya, peserta yang diundang merupakan perwakilan SMA, BEM perguruan tinggi dan Resimen Mahasiswa. "Karena ini kegiatan rutin yang diselenggarakan Bakesbangpol, untuk menanamkan wawasan kebangsaan sejak dini," jelas Mahmudi.
Sedangkan Letkol Inf (Purn) Didi Suryadi memaparkan banyak hal pemantapan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dalam rangka menghadapi ancaman non militer. Pasalnya sekarang ini ancaman berada disekitar kita mulai teknologi, sosial, ekonomi dan budaya.
"Sehingga pemuda harus mampu menunjukan sikap wawasan kebangsaan dan bela negara, untuk dirinya sendiri maupun lingkungan disekitarnya," paparnya.
Berbagai persoalan dihadapi Bangsa lanjut Didi, karena tidak memiliki dan tidak tahu wawasan kebangsaan, seperti konflik, tawuran, hoax dan yang lainnya. "Untuk itu perlu penguatan wawasan kebangsaan melalui etika, moral dan budaya," sebut pemateri kompeten Wawasan Kebangsaan dan bela negara.
Sementara itu, Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf I Putu Gede Widarta menyampai peran TNI dalam memperkuat ketahanan Bangsa melalui peningkatan potensi generasi muda. Sedangkan Sutikno, anggota DPRD Fraksi PKB memantapkan peran pemuda dalam membangun Karakter Bangsa demi Keutuhan NKRI.
Seminar wawasan yang berlangsung dinamis, membuat antusias peserta banyak memberikan pertanyaan. Salahsatunya mahasiswa Unugiri, Rizal. Ia menanyakan sejauh mana pentingnya wawasan kebangsaan bagi pemuda, termasuk wawasan kebangsaan dimasukan tes pejabat negara. [liz/ito]
Tag : wawasan, kebangsaan, bakesbangpol, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini