Memasuki Musim Hujan, BPBD Berhenti Dropping Air Bersih
blokbojonegoro.com | Friday, 19 November 2021 18:00
BPBD melayani dropping air bersih untuk wilayah terdampak kekeringan. (Foto: Humas BPBD Bojonegoro untuk blokBojonegoro.com)
Reporternya: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Memasuki musim hujan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, telah menghentikan penyaluran dropping air bersih. Sebab, desa terdampak kekeringan sudah berhenti mengajukan permintaan air bersih.
"Permintaan dropping air bersih dari desa rawan kekeringan terakhir pada 23 Oktober lalu. Dan kini sudah tidak ada pengajuan karena telah memasuki musim hujan," tegas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo.
Permintaan air bersih meningkat semenjak desa mengajukan dropping pada awal September lalu. Namun, kini permintaan dropping air bersih telah terhenti.
Menurut dia, per 23 Oktober kemarin desa yang mengajukan permintaan air bersih sebanyak 17 desa di 8 ecamatan yakni Kecamatan Tambakrejo, Purwosari, Dander, Ngasem, Sumberejo, Ngraho, Sekar dan Kasiman.
"Sebanyak 297 tangki air bersih telah disalurkan, kegiatan distribusi air telah berhenti karena memasuki musim hujan," ucapnya.
Dia mengatakan, dari 662 tangki air bersih untuk antisipasi kekeringan yang telah disediakan tersisa 365 tangki. "Per tangkinya 4.000 liter air disediakan jika ada desa mengajukan dropping air bersih," pungkasnya.[liz/lis
Tag : Air bersih, BPBD, kekeringan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini