Operasi Pasar Murah Pemprov Jatim
Ratusan Warga Antre Migor Murah dari Pemprov Jatim
blokbojonegoro.com | Sunday, 20 February 2022 09:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Di tengah kelangkaan minyak goreng (migor) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mendukung penuh langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Termasuk operasi pasar murah minyak goreng yang diselenggarakan di Bakorwil Bojonegoro, Minggu (20/02/2022).
Tampak ratusan antrean warga Bojonegoro mengular di dua titik, yakni Tribun Alun-Alun Bojonegoro untuk pengambilan kupon serta halaman Bakorwil Bojonegoro sebagai lokasi pengambilan minyak goreng. Kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kabid Industri Non Agro Disperindag Jawa Timur, Anggraini, mengatakan di tengah kelangkaan minyak goreng (migor) di Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jatim melalui Disperindag Jatim dan Bakorwil, melakukan operasi pasar murah. Hal ini merupakan salah satu asas keadilan terhadap rakyat.
"Kita melakukan operasi pasar murah termasuk minyak goreng degan harga satu liter Rp12.500. Namun warga bisa mendapatkan 2 liter seharga Rp25.000, dengan syarat membawa Kartu Identitas Penduduk (KTP)," papar Anggraini.
Disinggung terkait jumlah stok minyak goreng di wilayah Jawa Timur, pihaknya berujar selama kelangkaan terjadi di Jawa Timur sendiri aman. Sebab terdapat 9 produsen atau pabrik minyak goreng di Jawa Timur.
"Aman untuk minyak goreng selama kelangkaan terjadi, karena 9 produsen minyak goreng tersebar di Jawa Timur. Semoga distribusinya bisa menyeluruh," ucapnya.
Sementara itu, tampak salah satu warga Bojonegoro ikut mengantre minyak goreng pada operasi pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemprov Jatim melalui Bakorwil Bojonegoro.
Menurut Ani warga asal Kecamatan Bojonegoro, kedatangannya mengikuti antrian operasi pasar murah. Informasi ia peroleh dari sosial media (sosmed) facebook.
"Antre sejak pukul 08.00 WIB, lumayan Rp25.000 2 liter minyak goreng dengan syarat membawa identitas KTP. Kalau di luar sana atau pasar tradisional maupun ritel modern bisa mencapai Rp17.500 hingga Rp23.000 per liter," pungkasnya. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini