Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Akibat Korsleting Listrik, Pesantren di Kalitidu Terbakar

blokbojonegoro.com | Tuesday, 01 March 2022 12:00

Akibat Korsleting Listrik, Pesantren di Kalitidu Terbakar

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Akibat korsleting listrik, pondok pesantren Raudlatul Huda yang berada di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro dilalap si jago merah, Selasa (1/3/2022) pagi.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Adi Winarto mengungkapkan, kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 09.30 Wib, saat itu Dinas Damkar Pos Kota menerima laporan pukul 09.41 Wib.

"Kemudian, petugas gerak cepat dan sampai di Tempat Kejadian Kebakaran (TKK) pukul 09.47 Wib. Kebakaran dapat dipadamkan pada pukul 10.15 Wib dengan mengerahkan 3 unit armada Fire Truck beserta 16 personil dari Pos Kota," ungkap Adi.

Terpisah, Kyai Abdullah Mansur selaku pengasuh Pondok pesantren Roudhlatul Huda mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 9:20 Wib, awalnya terdengar ledakan di lantai dua. Kemudian, api dengan cepat melahap ruang tersebut.

"Akibat korsleting listrik itu hanya satu ruangan saja yang terbakar. Dan di pondok setidaknya ada 620 santri putra maupun putri," jelas Kyai Abdullah Mansur.

Beruntung tidak ada korban jiwa, untuk total kerugian sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan dari pihak kepolisian setempat.

Selain itu, petugas juga memberikan sosialisasi kepada pemilik pondok terkait bagaimana cara mencegah kebakaran, penanganan awal kebakaran, serta sosialisasi terkait tupoksi Dinas Damkar. [riz/mu]

 

Tag : kebakaran, korsleting listrik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini