21:00 . Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini   |   19:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Lakukan Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   18:00 . Barata Sang Kreator Positif ke Persebaya?   |   15:00 . Inilah Belalang Setan, Ciri-Ciri dan Jauhi   |   14:00 . Dua Warga Bojonegoro Meninggal, Diduga Akibat Makan Belalang Setan   |   12:00 . Diduga Diretas, Website Disperinaker Bojonegoro Promosikan Judi Online   |   10:00 . Tanamkan Literasi Digital Sejak SD, Mahasiswa Unugiri Adakan Pelatihan Desain Grafis   |   08:00 . Kembangkan Potensi Lokal Desa Mediyunan, Mahasiswa Unugiri Dampingi Rumah Produksi Sari Kedelai Milik Warga   |   15:00 . 4.006 Peserta Rebutan 2.021 Formasi CPNS Kemenag   |   14:00 . 2.021 Formasi CPNS Kemenag, 4.006 Peserta Bertarung   |   13:00 . 4 Napi Lapas Bojonegoro Terima Remisi Khusus Natal 2024   |   12:00 . Slamet Nurcahyo, Kembali ke Laskar Angling Dharma   |   10:00 . Korban ke 2 Akhirnya Ditemukan di Waduk Pacal   |   09:00 . Alhamdulillah...! Bengawan Solo Surut   |   08:00 . Rumah Warga Semambung Kanor Dekat Bengawan Solo   |  
Fri, 27 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Soal Jembatan Glendeng, Komisi D DPRD Jatim Bakal Temukan Bupati Bojonegoro dan Tuban

blokbojonegoro.com | Tuesday, 01 March 2022 11:00

Soal Jembatan Glendeng, Komisi D DPRD Jatim Bakal Temukan Bupati Bojonegoro dan Tuban Keterangan Foto: Tinjau Lokasi Jembatan Glendeng, Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jatim Bulan Ini Bakal Mempertemukan Bupati Bojonegoro dan Tuban.

Reporter: M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Nur Aziz pagi tadi meninjau kondisi bagian jalan dan jembatan Glendeng, Selas (1/3/2022).

Dalam kunjungan bersama Camat Soko, Danramil Soko, dan Kapolsek Soko di wilayah Desa Simo, Kecamatan Soko, anggota komisi D DPRD Jatim mengungkapkan, jika jembatan penghubung antara Bojonegoro dan Tuban harus ada wilayah yang punya pengakuan.

"Saya ingin memastikan, saya ingin medorong ada pertemuan Bojonegoro, Tuban, dan Provinsi yang akan saya fasilitasi dalam bulan ini," ungkap Nur Aziz saat berada di area lokasi jembatan Glendeng sebelah utara.

Ditambahkan lagi, aset jembatan yang dibuat tahun 90-an harus jelas. Pihaknya juga sudah melakukan pengecekan di Provinsi, namun ternyata di Provinsi juga tidak memiliki aset jembatan Glendeng.

"Saya juga kaget ketika ini (aset jembatan Glendeng) juga tidak masuk Tuban," katanya terheran.

Selama ini, lanjutnya, untuk dana pembangunan dan perbaikan diambil dari Tuban. Dan justru jika tidak ada kepemilikan aset, baik Tuban, Bojonegoro, maupun Provinsi, dikhawatirkan jembatan ini akan mati.

"Kalau memang harus diambil Provinsi ya kita ambil, sehingga nanti dana pembangunannya harus dari Provinsi. Kalau tildak ada yang ambil, ini bahaya. Karena tidak ada yang bangun. Saya sudah koordinasi dengan Provinsi, dalam waktu dekat kami akan mempertemukan Bupati Bojonegoro, Tuban dan Provinsi untuk membahas ini," tandasnya. [feb/mu]

Tag : jembatan glendeng



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat