Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Akhir Bulan Harga Antam dan UBS Serentak Turun

blokbojonegoro.com | Monday, 30 May 2022 16:00

Akhir Bulan Harga Antam dan UBS Serentak Turun

 

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Harga emas 24 karat yang dijual pada hari ini, Senin (30/5/2022) mengalami penurunan untuk cetakan Antam dan juga UBS. 

Berdasarkan informasi, harga emas 24 karat Antam ukuran terkecil yakni 0,5 gram dijual seharga Rp565.000, turun Rp1.000 dibandingkan dengan harga kemarin, Minggu (29/5/2022).

"Sementara itu, emas UBS dengan ukuran yang sama juga dijual pada harga Rp521.000, turun Rp2.000 dari harga kemarin," kata Lidya, penjual emas di pasar Kecamatan Sumberrejo. 

Untuk emas Antam ukuran 1 gram dirinya menjual seharga Rp1.025.000, turun Rp3.000 dibandingkan harga kemarin. Kemudian itu emas UBS dijual seharga Rp977.000, turun Rp3.000.

Dilanjutkan, harga emas 24 karat Antam dengan ukuran 5 gram saat ini dibanderol Rp4.899.000, sedangkan cetakan UBS dengan berat yang sama dijual Rp4.789.000.

Harga emas batangan 25 gram cetakan Antam hari ini dihargai Rp24.167.000, sementara untuk cetakan Antam 50 gram dijual seharga Rp48.251.000.

Disusul harga emas batangan 25 gram cetakan UBS dibanderol Rp23.770.000, sedangkan ukuran 50 gram di UBS dijual seharga Rp47.442.000.

"Untuk ukuran 100 gram, kami mematok harga emas cetakan Antam sebesar Rp96.421.000, sedangkan ukuran yang sama untuk cetakan UBS sebesar Rp94.846.000," pungkasnya. [lin/lis]

 

Tag : Emas, harga, Antam, UBS



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini