21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diduga Epilepsi Kambuh, Warga Gayam Ditemukan Meninggal

blokbojonegoro.com | Monday, 30 May 2022 13:00

Diduga Epilepsi Kambuh, Warga Gayam Ditemukan Meninggal

 

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Diduga penyakit epilepsinya kambuh, Suwito (55) warga Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro ditemukan tidak bernyawa di tepi Bengawan Solo, Senin (30/5/2022).

Kapolsek Gayam AKP Bambang Edi Trenggani mengatakan, penemuan mayat tersebut berawal pada saat Ruslan hendak mencangkul di ladangnya yang tepat berada di tepi Bengawan Solo. Kemudian, Ruslan melihat adanya mayat tergeletak dengan posisi badan terbalik di tepi Bengawan.

"Kmudian ia langsung bergegas lapor ke Kepala Desa (Kades) setempat," ungkap Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, korban memang meninggal karena penyakit epilepsi yang dimilikinya kambuh. Pasalnya, dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban.

"Hasil keterangan medis ditemukan lidah tidak menjulur, keluar cairan pada alat kelamin, terdapat luka pada pelipis kiri sekitar 5 cm akibat benda tak tumpul dan bibir luka robek sekitar 3 cm akibat benda tidak tumpul," tegasnya.

AKP Trenggani menambahkan, seanjutnya, korban diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dikebumikan dan dibuatkan surat pernyataan.

Sementara, menurut keterangan dari Ayah Korban, sebelumnya korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi, dan pada saat itu sedang kambuh. Namun, tidak ada yang mengetahui dan akhirnya meninggal di tepi bengawan. [riz/lis]

 

 

Tag : Meninggal, epilepsi, Bengawan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat