07:00 . Doa Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya   |   06:00 . 230 Kuota Beasiswa S2 dan S3 Dalam Negeri di 2025   |   21:00 . Ahmad Supriyanto: Anak Penjual Terong di Pasar Sumberrejo Sampai Gedung DPRD Bojonegoro   |   20:00 . Gemilang, Rahendra Sabet Emas Kejurnas Renang di Bangkalan   |   19:00 . Dua Menteri dan Ketum PBNU Dijadwalkan Hadir di Bojonegoro   |   18:00 . Darah Tinggi Kambuh, Petani di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah   |   17:00 . Saat Tidur Lelap, Rumah Warga Bojonegoro Diduga Dibakar Anak ODGJ   |   13:00 . Jaga Air Baku, TNI Bersama Warga Rehabilitasi Check Dam Sekonang   |   12:00 . Rehabilitasi Check Dam Sekonang, Ikhtiar TMMD 125 Bojonegoro Jaga Air Baku   |   10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |   09:00 . KKN-TK UNIGORO Latih Pemandu dan Pengelolaan Wisata di GeoHeritage Teksas Wonocolo   |   08:00 . 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN, Ini Daftarnya   |   06:00 . Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta   |   22:00 . Malam Minggu, Live Musik di D'Konco Cafe Bareng Titik Kumpul   |   21:00 . Ngaji Kitab Nasoihul Ibadan Bersama KH. Toha Abrori   |  
Sun, 27 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diduga Epilepsi Kambuh, Warga Gayam Ditemukan Meninggal

blokbojonegoro.com | Monday, 30 May 2022 13:00

Diduga Epilepsi Kambuh, Warga Gayam Ditemukan Meninggal

 

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Diduga penyakit epilepsinya kambuh, Suwito (55) warga Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro ditemukan tidak bernyawa di tepi Bengawan Solo, Senin (30/5/2022).

Kapolsek Gayam AKP Bambang Edi Trenggani mengatakan, penemuan mayat tersebut berawal pada saat Ruslan hendak mencangkul di ladangnya yang tepat berada di tepi Bengawan Solo. Kemudian, Ruslan melihat adanya mayat tergeletak dengan posisi badan terbalik di tepi Bengawan.

"Kmudian ia langsung bergegas lapor ke Kepala Desa (Kades) setempat," ungkap Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, korban memang meninggal karena penyakit epilepsi yang dimilikinya kambuh. Pasalnya, dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban.

"Hasil keterangan medis ditemukan lidah tidak menjulur, keluar cairan pada alat kelamin, terdapat luka pada pelipis kiri sekitar 5 cm akibat benda tak tumpul dan bibir luka robek sekitar 3 cm akibat benda tidak tumpul," tegasnya.

AKP Trenggani menambahkan, seanjutnya, korban diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dikebumikan dan dibuatkan surat pernyataan.

Sementara, menurut keterangan dari Ayah Korban, sebelumnya korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi, dan pada saat itu sedang kambuh. Namun, tidak ada yang mengetahui dan akhirnya meninggal di tepi bengawan. [riz/lis]

 

 

Tag : Meninggal, epilepsi, Bengawan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat