Ketua DPRD Dukung Masyarakat Cerdas Bermedsos
blokbojonegoro.com | Wednesday, 08 June 2022 14:00
Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Saat ini Media Sosial menjadi trend masa kini. Mulai dari Facebook, Instagram, Tik Tok dan media lainnya. Hal itu tentu karena masyarakat semakin beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Dengan perkembanganiterasi, dunia digital, dan medsos, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Umar berharap bisa memberi sinergi positif terhadap masyarakat supaya cerdas bermedsos.
Hal ini selaras dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ketua Dewan pun mendukung kampanye gemar membaca disertai kemampuan dalam mengelola Medsos.
"Tentu ini cukup cepat untuk kemudian bisa dilakukan asas-akses kolaborasi untuk peningkatan ekonomi kreatif terutama melalui era digital," ungkap Ketua Dewan yang akrab disapa Umar ini dalam kesempatannya menghadiri acara penyeraharan hadiah Lomba TikTok bertema Kampanye Gemar Membaca yang digagas oleh blokBojonegoro.com bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro, Rabu (8/6/2022).
Masih kata Ketua Dewan, banyak sekali sekarang masyarakat terutama anak-anak muda iyang kurang terarah dalam menggunakan akses digital. Tentunya dalam hal ini pihaknya siap untuk mensupport kegiatan maupun program-program yang digagas oleh masyarakat maupun OPD, dan Dinas-Dinas dalam rangka untuk mengarahkan serta meningkatkan masyarakat untuk cerdas menggunakan Medsos.
"Terutama di era-eradigital saat ini. Karena banyak sekali hal-hal (bermedsos) yang kemudian tidak dilakukan secara cerdas, tidak melakukan secara terarah, kemudian bisa menimbulkan hal-hal yang bisa merugikan orang lain atau khalayak umum. Ini tentu menjadi tugas kita bersama dalam rangka menangkap era digitalisasi," ulas Umar.
Kemudian, sambung Ketua Dewan yang juga pegiat medsos khususnya TikTok ini, lomba yang dilakukan kali ini juga merupakan implementasi gagasan yang kreatif.
"Mending lah. Mending dikongkon lomba TikTok-an dari pada chip-chipan (game slot) itu tadi yang disampaikan Pak Qohhar. Artinya hal-hal seperti ini yang kemudian tentu masyarakat butuh hiburan," tegasnya.
Hiburan semacam ini, lanjut Umar, tentu diberikan ataupun disajikan dengan hiburan yang terarah. Demikian pula bermedsos dalam TikTok, ketika digunakan secara tidak cerdas juga bisa menimbulkan hal-hal yanh negatif.
"blokBojonegoro kemudian Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, punya kewajiban bersama-sama untuk mengarahkan masyarakat dalam rangka menggunakan media sosial yang cerdas," pungkasnya. [feb/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini