15:00 . Desa Pilanggede Ikuti Penilaian Gotong Royong Tingkat Provinsi Jawa Timur   |   10:00 . Naik Bus Si Mas Ganteng, di Bojonegoro Enaknya Ngapain Saja?   |   09:00 . Kusnanto, Petani Bojonegoro yang Konsisten Menjaga Keselamatan demi Keberlanjutan   |   08:00 . Ulama Dukung GAYATRI, Inovasi Strategis Pemkab Bojonegoro: Lebih Maslahat daripada Bantuan Konsumtif   |   16:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Kembali Menyengat, Puluhan Pelajar di Bojonegoro Mengeluh   |   14:00 . Kacabdindik: Inagurasi Boleh, Tapi Bukan Wisuda Purnawiyata di Luar Lembaga   |   13:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro-Tuban: Dengan Alasan Apapun, Ijazah Tak Boleh Ditahan   |   11:00 . Gowes Bareng Bupati dan Wabup Bojonegoro di HUT ke 35 Perumda Air Minum   |   10:30 . Bojonegoro Adem di Konfercab XI PC Fatayat NU   |   10:00 . Wabup hingga DPRD Jatim Sidak SMA Negeri di Bojonegoro atas Dugaan Penahanan Ijazah   |   09:00 . Fauzan Fuadi Isi Diskusi Publik di Konfercab PC Fatayat NU   |   08:00 . PC Fatayat NU Bojonegoro Gelar Konfercab XI   |   07:00 . Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Pemkab Bojonegoro Rancang Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara   |   06:00 . Top Up WeTV, Viu, Vidio via BRImo: Nonton Drama Korea Sepuasnya!   |   22:00 . Nurul Azizah dan Cantika Wahono Dorong Perempuan Bojonegoro Jadi Penggerak Inovasi dan Edukasi Kesehatan   |  
Wed, 16 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kajian Sor Keres Bojonegoro

Romo Muslich: 3 Persoalan untuk Merubah Bojonegoro di Masa Depan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 September 2022 15:00

Romo Muslich: 3 Persoalan untuk Merubah Bojonegoro di Masa Depan Dr. H.M Muslich K S M.Ag. saat menyampaikan materi. (Foto: tangkapan layar YouTube Layer Media)

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Salah satu pembahasan menarik dalam Kajian Sor Keres (KSK) yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional asal Kabupaten Bojonegoro, yaitu bagaimana merubah Kabupaten Bojonegoro di masa depan.

Dr. H.M Muslich K S M.Ag. yang merupakan salah satu pemateri dalam acara Pembukaan Rembuk Bojonegoro part 1 Demi Bojonegoro ini, menyampaikan, untuk mengubah Bojonegoro di masa depan, ada 3 persolan yang bisa dilakukan.

[Baca juga: Tokoh-tokoh Nasional Asal Bojonegoro Jadi Pemateri di Kajian Sor Keres ]

"Yang pertama adalah pradigma berpikir filosofis, ke dua paradigma berpikir yuridis, dan ke tiga adalah berpikir etis," ujar Romo Muslich, sapaan tenarnya di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Menurut pria asal Desa Sarirejo, Kecamatan Balen tersebut, untuk merubah Bojonegoro ke depan harus dimulai dari sumber daya manusianya yang mau melakukan 3 hal tersebut.

"Berpikir filosofis untuk melihat mana manfaatnya dan strategi apa yang dilakukan. Berpikir yuridis melihat berbasis data apa yang ada di sini, dan yang terakhir tidak boleh dikalahkan adalah berpikir secara etis, di sinilah terjadi manusia yang harmoni," ulasnya.

Romo Muslich mencontohkan bagaiman bencana yang pernah terjadi di Yogyakarta yang turut dirasakannya langsung. Bahkan dampak kerusakkannya luar biasa.

Namun, setelah kejadian itu, ternyata Yogyakarta menjadi daerah yang paling cepat bangkitnya. Contohnya, di lokasi bekas bencana di area Gunung Merapi yang menjadi museum, banyak dikunjungi wisatawan hanya untuk melihat bagaimana cerita dan dampak dari bencana tersebut. Hal itu karena warganya yang mempunyai paradigma berpikir untuk bangkit dari bencana tersebut.

"Jangan takut, jangan minder, harus percaya diri. Jika kita memakai 3 landasan filosofis, yuridis, dan etis, kita bisa berjalan gagah dan tidak takut berhadapan dengan dengan orang lain," tegasnya. [ito/lis]

 

BACA BERITA blokBojonegoro.com SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Tag : kajian, sor keres, bojonegoro, Dr. H.M Muslich K S M.Ag.



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat