Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hendak Dimandikan Istrinya, Warga Ngraho Diduga Tenggelam di Sungai

blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 October 2022 16:00

Hendak Dimandikan Istrinya, Warga Ngraho Diduga Tenggelam di Sungai

 

Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Warga Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro diduga hilang di aliran sungai Tukbuntung wilayah setempat, saat hendak dimandikan oleh istrinya, Sabtu (15/10/2022) pagi hari.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto mengatakan, kejadian tersebut bermula pada Sabtu (15/10) lalu, saat Wanudin hendak dimandikan istrinya. Namun, saat bajunya akan dilepas, Wanudin berontak dan melarikan diri ke area persawahan yang dilintasi sungai.

Selanjutnya, istri dan warga setempat mencoba mencari korban di area sekitar korban melarikan diri. Namun, tak mendapatkan hasil sama sekali.

“Hingga hampir sehari mencari korban, kemudian warga menemukan sarung milik korban tergeletak di tepi sungai, yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari rumah korban, dan menduga korban menceburkan diri ke sungai tersebut,” ungkap Kalaksa, Selasa (18/10/2022).

Lebih lanjut, tambah Ardhian, pada Senin (17/10/2022), pihak keluarga melaporkan ke Polsek setempat, bahwasanya Wanudin hilang (tenggelam di sungai) diduga menceburkan diri ke aliran sungai itu.

“Hari ini kami bersama tim SAR Gabungan yang berjumlah kurang lebih 50 personel mencari korban di aliran sungai tersebut, dengan cara menyisir sungai. Karena tidak memungkinkan untuk menerjunkan perahu,” jelasnya.

Sekadar diketahui, dalam proses pencarian tersebut, terdapat sejumlah instansi yang tergabung dalam SAR Gabungan, di antaranya BPBD, Polri, TNI, SAR Sikatan, Rescue Ngawi, LPBI NU, EBR, SAR MTA, Warga, Damkarmat, URC PSHT dan dari Brigade Mobile (Brimob). [riz/lis]

 

 

Tag : Tenggelam, warga, ngraho



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini