14:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Menyengat, Belajar Siswa PAUD dan TK Ngungsi di Balai Desa   |   12:00 . Sidak PT Sata Tec, Pimpinan DPRD Bojonegoro Mual-mual: Sangat Ironi Jika Izinnya Keluar   |   09:00 . Sambut Momen Haji 2025, JSIT Daerah Bojonegoro Wilayah Timur Sukses Gelar Manasik Haji Sinergi dengan 4 Lembaga   |   22:00 . Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro   |   19:00 . Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 Segera Digelar: Pamerkan Batik Tradisional hingga Modern   |   15:00 . Koramil Kepohbaru Bojonegoro Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat   |   13:00 . Sinergi Zona 11 dan 12, Dorong Ekonomi Desa Lewat GAYATRI   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Prodi BSA Kenalkan Metode AR Kubus Pada Guru Bahasa Arab Naungan LP Ma'arif Bojonegoro   |   13:00 . Puluhan Pelatih Bojonegoro Lolos Lisensi PSSI, Siap Tingkatkan Pembinaan Usia Dini   |   21:00 . Makam Raden Citro Yudho Tetap Utuh, Meski Bangunan dan Tanah Longsor   |   21:00 . Kondisi Megaproyek Tebing Rp40 M di Bojonegoro Makin Parah, Belum Ada Perbaikan   |   20:00 . RSUD Klarifikasi Kedua Belah Pihak, Kasus Dugaan Pungli Diproses Sesuai Ketentuan Hukum   |   19:00 . Silaturahim ke Attanwir, Direktur Diktis Kemenag RI Dukung Pengembangan PT di Bawah Naungan Pesantren   |   18:00 . Dari Dapur ke Dunia Sastra: Siswa Kuliner SMKN 1 Bojonegoro Raih Prestasi Nasional   |   17:00 . RSUD Bojonegoro Tegaskan Dugaan Pungli Oknum Pegawai Bukan Tanggung Jawab Institusi   |  
Wed, 04 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Anak Candu Makanan Manis, Bagaimana Cara Atasinya?

blokbojonegoro.com | Monday, 14 November 2022 07:00

Anak Candu Makanan Manis, Bagaimana Cara Atasinya?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Seperti diketahui, anak-anak sangat gemar untuk mengonsumsi makanan maupun minuman manis. Biasanya, ketika anak sudah mencoba makanan atau minuman manis, ini akan membuatnya menjadi kecanduan.

Dari rasa candu tersebut, beberapa anak kerap kali marah dan sulit berhenti untuk konsumsi makanan dan minuman manis. Bahkan, pada beberapa kasus anak justru mengonsumsinya secara berlebihan.

Padahal, konsumsi makanan atau minuman manis berlebihan memberikan dampak buruk bagi kesehatannya. Untuk itu, orang tua juga harus memberikan kontrol kepada anak-anaknya.

Menanggapi permasalahan tersebut, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Arti Indira, MGz, SpGk, FINEM, mengatakan, makanan atau minuman manis pada dasarnya lebih baik jika tidak diberikan kepada anak.

Menurut Dokter Arti, ketika orang tua sudah memberikan akses kepada anak, itu juga akan memberikan risiko, salah satunya rasa candu. Oleh sebab itu, menurutnya lebih baik tidak memberikannya kepada anak.

“Kalau anak kan kontrolnya sama orang tua, jadi orang tua harus bisa kontrol apa yang diberikan kepada anaknya. Kalau saya paling sering kasih tahu sih, lebih baik jangan disediakan. Jadi jangan kasih akses anak gitu,” ucap Dokter Arti saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, alasan mengapa sebaiknya orang tua tidak memberi akses makanan atau minuman manis kepada anak karena kandungan gula dan kalorinya cukup tinggi. Jika berlebihan, hal ini dinilai dapat memengaruhi kesehatan anak.

Selain itu, orang tua juga harus bisa memberikan contoh kepada anak. Orang tua juga bisa untuk mengalihkan perhatian anak dan memberikan contoh pola makan yang sehat. Hal ini juga akan membuat anak mengonsumsi makanan serupa.

“Jadi kontrolnya harus di orang tua. Terus alihkan, paling gampang adalah memberi contoh. Anak-anak lihat orang tuanya minum soda atau es krim yang berkalori tinggi. Nah kita kasih contoh alihkan pola makan yang lebih sehat,” jelas Dokter Arti.

Meski demikian, tidak bisa dipungkiri terkadang beberapa anak sudah telanjur mengonsumsi makanan atau minuman manis. Sementara untuk memberhentikannya juga akan sulit.

Dokter Arti memberi tips untuk mencoba mengurangi kadar gula dari apa yang dikonsumsi anak. Orang tua bisa juga untuk mengganti dengan alternatif sebagai pemanis buatan yang rendah kalori dan gula.

“Alternatif bisa pakai pemanis buatan yang zero kalori dan gulanya rendah. Jadi itu tetap bisa kurangin asupan gula, tetapi makanannya tetap manis. Tapi balik lagi jangan berlebihan,” tutup Dokter Arti.

*Sumber: suara.com

 

Tag : makanan manis, anak kebiasaan makan makanan manis, anak, pendidikan, kesehatan anak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat