Waspada!! Hingga Maret, Bojonegoro Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem
blokbojonegoro.com | Tuesday, 03 January 2023 15:00
Kontributor: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Warga masyarakat Kabupaten Bojonegoro selama tiga bulan kedepan hingga bulan Maret diharap waspada. Dikarenakan hingga bulan Maret nantinya, diprediksi akan terjadi cuaca ekstrem, yakni fenomena hidrometeorologi basah.
Seperti yang telah terjadi beberapa pekan terakhir, mulai diguyur hujan dengan intensitas lebat maupun sedang, disertai dengan angin kencang dan petir. Bahkan beberapa wilayah di Bojonegoro mengalami hujan es, dan sebagian rusak parah, bahkan ambruk akibat diterjang angin puting beliung disertai hujan deras.
Hyderometerologi basah sendiri, merupakan fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer, air atau lautan, yang menyebabkan terjadinya hujan deras, tanah longsor hingga banjir bandang.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Ardhian Orianto mengatakan, saat ini wilayah Bojonegoro sedang mengalami kondisi yang disebut dengan Hidrometrologi basah, untuk itu masyarakat di himbau untuk mewaspadai potensi bencana yang mungkin timbul akibat fenomena alam tersebut.
“Masyarakat Bojonegoro diharapkan tetap waspada akan fenomena tersebut, karena bisa saja berpotensi bencana akibat fenomena itu,” ungkap Kalaksa BPBD Bojonegoro.
Selain itu, pihaknya juga meminta, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, dengan selalu memantau perkembangan kondisi alam terkini atau selalu update informasi yang bisa dilihat melalui media sosial resmi milik BPBD.
“Kondisi Hidrometerologi yang perlu diwaspadai adalah, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, yang mengakibatkan pohon tumbang, bangunan atau rumah roboh, dan pergerakan tanah atau longsor,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, sampai saat ini, yang sudah dilakukan asasment oleh BPBD bojonegoro ada 4 Kecamatan yang mengalami longsor dan rumah roboh karena angin kencang. Salah satunya yakni, di Kecamatan Sumberrejo, Kecamatan Balen, Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Ngraho. Kurang lebih ada 6 rumah yang mengalami roboh. [riz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini