Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Inilah Profil 5 Bakal Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027

blokbojonegoro.com | Monday, 23 January 2023 13:00

Inilah Profil 5 Bakal Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Komite Pemilihan untuk Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) baru-baru ini mengumumkan lima calon ketua umum periode 2023-2027.

Kelima nama yang mencalonkan diri untuk menggantikan Mochamad Iriawan itu di antaranya:

1. La Nyalla Mattalitti
2. Erick Thohir
3. Doni Setiabudi
4. Fary Djemy Francis
5. Arif Putra Wicaksono

Kendati demikian, ketua KP KLB PSSI Amir Burhanuddi menyebut bahwa daftar nama calon Ketua PSSI itu masih melalui proses verifikasi persyaratan pendaftaran.

"Ini adalah data mentah, masih akan dilakukan verifikasi oleh komite pemilihan," ujarnya, dilansir dari Harian Kompas.

"Data-data tersebut memungkinkan jika nama-nama yang sudah tidak boleh mencalonkan atau mungkin tidak merasa mencalonkan, tetapi dicalonkan oleh anggota, atau nama-nama kami di KP yang diusulkan itu, nanti akan didata dalam proses verifikasi," jelas Amir.

Menurut Amir, dari kelima nama yang terdaftar, ada yang mendaftar atas kesadaran sendiri dan ada pula yang didaftarkan oleh pendukungnya ke komite pemilihan.

Lantas, bagaimana profil kelima bakal calon Ketua Umum PSSI itu?

Profil 5 bakal calon Ketua Umum PSSI

Beberapa sosok dari kelima nama yang terdaftar sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI tidak terdengar asing. Beberapa di antaranya telah berkontribusi dalam Pemerintahan Indonesia.

Berikut profil kelima bakal calon Ketua Umum PSSI:

1. La Nyalla Mattalitti

Bernama lengkap Lanyalla Mahmud Mattalitti, sosok pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1959 ini merupakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) periode 2019-2024.

Dilansir dari Kompas.com (2019), La Nyalla lahir dari keluarga yang berkecukupan. Kendati demikian, La Nyalla muda pernah bekerja sebagai pekerja serabutan hingga menjadi sosok pengusaha berpengaruh di Surabaya.

Pada 2015-2016, La Nyalla pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Di masa kepemimpinannnya, PSSI dihadapkan pada pembekuan atas sanksi yang diberikan Menpora Imam Nahrawi.

Di tengah masa kepemimpinannya itu, La Nyalla pernah terjerat kasus dugaan korupsi penyelewengan dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur 2011-2014. Usai ditetapkan sebagai tersangka dan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, dirinya dipaksa mundur.

2. Erick Thohir

Nama Erick Thohir juga menjadi salah satu dari kelima nama yang terdaftar sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI.

Saat ini, Erick tengah menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 ini banyak berkecimpung di dunia olahraga, mulai dari bola basket hingga sepak bola.

Erick pernah menjabat sebagai manajer Mahakam SM, salah satu klub basket pada Liga Basket Kobatama. Namun jabatan itu dilepasnya pada 2001 karena kesibukan menjadi Direktur Utama PT. Abdi Bangsa.

Tiga tahun kemudian, Erick kembali terpilih menjadi Ketum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Tak hanya itu, Erick juga pernah menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) pada 2006-2014.

Tak hanya di bola basket, Erick juga membeli saham klub sepak bola asal AS yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS), DC United. Dia juga memiliki saham di klub basket NVA, Philadelphia 76ers.

Di tahun 2013, Erick membeli 70 persen saham salah satu raksasa Serie A Italia, Inter Milan. Sebagai pemegang saham mayoritas di klub, Erick juga berstatus sebagai pemilik klub meskipun saat saat itu performa Inter Milan kurang memuaskan.

3. Doni Setiabudi

Doni Setiabudi, CEO Bandung Premier League turut mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI. Di dunia sepak bola, Doni bukan pemain baru. Dia pernah berkecimpung dan terjung langsung mengurus klub milik selebritsi, seperti AHHA PS Pati yang kini bernama FC Belasi City.

Kendati demikian, Doni memilih untuk mundur karena merasa bertanggung jawab atas kegagalan tim. Dilansir dari Kompas.com (17/1/2023), namanya semakin kondang setelah menggagas teknologi video assistant Referee (VAR) dalam ajang BPL.

4. Fary Djemy

Francis Fary Djemy Francis merupakan politisi yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI 2009-2014. Dilansir dari Antara, dia ditunjuk menjadi Komisaris Utama PR ASABRI melalui Keputusan menteri BUMN Nomor SK-264/MBU/07/2020 menggantikan Didik Herdiawan.

Djemy Francis juga merupakan pemilik Akademi Sepak Bola Bintang Timur Atambua.

5. Arif Putra Wicaksono

Nama terakhir yang terdaftar sebagai bakal calon Ketum PSSI adalah Arif Putra Wicaksono. Ini bukan kali pertama bagi Arif mendaftarkan diri sebagai calon Ketum PSSI.

Sebelumnya, dirinya pernah mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI pada periode 2015-2019 dan 2019-2023. Menurut Kompas.com (17/1/2023), Arif merupakan CEO Nine Sport Inc, promotor event olahraga ternama di Indonesia.

Karier di dunia olahraganya bermula pada 2007. Saat itu, Arif menginisiasi kejuaraan futsal nasional Piala Rasuna 2007. Pada 2013, perusahaan tersebut bekerjasama dengan PSSI menggelar laga persahabatan DIDA Matchday antara Indonesia dan Belanda.

Saat itu, Nine Sport berhasil mendatangkan Chelsea ke Indonesia untuk bertanding dengan Indonesia All-Star. Perusahaan promotor event itu juga pernah membawa klub Pro Duta dan Mitra Kukar ke Eropa, disusul timnas U23 ke Italia hingga timnas 2019 ke Spanyol.

Pada 2016, Nine Sport juga pernah memfasilitasi keberangkatan pemain timnas Indonesia Evan Dimas untuk menuntut ilmu di Espanyol lewat program Players Development.

*Sumber: kompas.com

Tag : pssi, ketua umum pssi, bakal calon ketua umum pssi, sepak bola



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini