Limbah Sampah di TPA Diolah Jadi Bensin dan Solar
blokbojonegoro.com | Thursday, 26 January 2023 16:00
Petugas TPA Banjarsari Menunjukan Bahan Bakar Minyak (BBML Olahan Hasil Sampah Plastik Yang Dibakar Dengan Gas Metana)
Reporter : M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Jutaan sampah yang berdesakan di Kabupaten Bojonegoro tiap hari diangkut oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro. Mulai dari sampah pemukiman warga, timbunan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), hingga menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terbagi jadi 2 lokasi.
Tim redaksi blokBojonegoro.com pun berkesempatan mengunjungi TPA Banjarsari yang ada di area Kecamatan Trucuk. Dari lahan Tempat Pembuangan Akhir dengan luasan hampir 5 hektare ini, terdapat karya daur ulang sampah yang bertansofmasi menjadi Gas Metana, menjadi produk Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Dari gas metana itu, kita proses lagi sampah plastik menjadi Bensin dan Solar," buka Gatot, petugas TPA Banjarsari saat ditemui blokBojonegoro.com disela aktivitasnya, Kamis (26/1/2023).
Dari sampah plastik itu, Pak Gatot bercerita bagaimana proses jenis sampah yang susah diurai ini jadi sebuah bahan bakar. Mulai dari pemilahan plastik warna bening, yang dimasukan pada tungku khusus dan dibakar menggunakan gas Metana.
Proses penyulingan tersebut berlangsung selama 8 jam. Mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, pembakaran sempurna dari 10 Kilogram (Kg) sampah plastik bisa menghasilkan setidaknya 5 liter BBM jenis bensin per hari. Proses serupa juga dilakukan pada sampah plastik yang tak sejenis warnanya, diolah dengan pembakaran Gas Metana sehingga menjadi BBM jenis Solar.
Bisa dibayangkan, bagaimana jika semua sampah plastik di seluruh penjuru Bojonegoro dikumpulkan dan diolah menjadi bahan bakar yang tentunya sangat bermanfaat bagi aktivitas sehari-hari bukan?
Akan tetapi, angka produksi yang dihasilkan dari olahan sampah plastik menjadi BBM ini masih terbilang minim. Dilihat dari prosesnya yang memakan waktu, kemudian output produk BBM juga minim, juga sedikitnya alat pengolah sampah plastik menjadi BBM ini.
"Mesinnya hanya ada 2 saja. Setiap hari produksi, tapi tidak selalu sih. Kita juga masih kurang tenaga kerjanya, minim," lengkap lelaki asal Desa Tulung Kecamatan Trucuk itu. [feb/ito].
Tag : Olah, sampah, tpa, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini