Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Update Bengawan Solo

Tanggul di Baureno Jebol Ratusan Hektare Sawah Terendam Banjir

blokbojonegoro.com | Saturday, 18 February 2023 10:00

Tanggul di Baureno Jebol Ratusan Hektare Sawah Terendam Banjir

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Akibat tak kuat menahan air di Sungai Avoer, tanggul sepanjang 8 meter di Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro jebol. Akibatnya, merendam sekitar 100 hektar sawah milik warga, Sabtu (18/2/2023).

Kepala Desa Pucangarum, Hariyadi mengungkapkan, jebolnya tanggul tersebut dikarenakan tidak kuat menahan debit air dari Sungai Avoer yang hendak menuju ke Sungai Bengawan Solo. Akhirnya tanggul dari tanah itu jebol dan merendam beberapa sawah milik warga setempat.

“Iya jebol tadi pagi. Karena tidak bisa menahan air dari Avoer yang hendak ke Bengawan. Tapi saya belum ke lokasi saya tidak dirumah,” ungkap Hariyadi dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler.

Ia menambahkan, terdapat kurang lebih 100 hektare sawah milik warga yang terendam. Beruntung, sawah tersebut tidak ada tanamannya, atau baru selesai dipanen. Menurutnya, jebolnya tanggul tersebut tidak sampai masuk ke pemukiman warga setempat.

Sementara itu, Kapolsek Baureno Iptu Matsuiswanto membenarkan adanya tanggul jebol karena air tidak bisa masuk ke Bengawan Solo. Yang jebol bukanlah tanggul bengawan melainkan tanggul sungai apur di desa setempat.

“Yang terendam sawah, dan baru panen semua. Dua desa area persawahan masuk Desa Pucangarum dan area persawahan Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno,” imbuhnya. [riz/mu]

 

Tag : banjir, bengawan solo, tanggul, tanggul jebol



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini