5 Bulan, 18 Kejadian Tenggelam di Bojonegoro, 1 Korban Belum Ketemu
blokbojonegoro.com | Wednesday, 31 May 2023 16:00
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo (Foto : Rizki Nur Diansyah)
Kontributor: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Selama 5 bulan, terhitung sejak Januari hingga Mei 2023. Terdapat 18 kejadian orang tenggelam di Kabupaten Bojonegoro, dari jumlah tersebut terdapat 6 kejadian dengan korban masih bocah dibawah umur (17 tahun ke bawah), sedangkan hingga kini juga terdapat 1 korban yang belum ditemukan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Agus Purnomo mengungkapkan, kejadian orang tenggelam ada 18, dengan rincian 9 terjadi di Sungai Bengawan Solo, 2 kejadian di Embung dan 7 kejadian di anak sungai Bengawan Solo.
"12 koban usia 17 ke atas dan 6 usia 17 ke bawah," ujar Agus, kemarin (30/5/2023).
Dari 18 kejadian, terdapat satu korban yang belum ditemukan hingga sekarang yakni, kejadian bocah asal Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang tenggelam di aliran sungai pacal turut wilayah Desa Semen Pinggir, Kecamatan Kapas pada 1 Februari 2023 lalu.
"Kami sudah melakukan pencarian sesuai SOP yakni, hingga 7 hari. Namun belum ada tanda-tanda diketemukan, sehingga untuk pencarian statsunya diberhentikan sementara. Tetapi, jika ada warga yang mengetahui kami minta untuk segera melapor ke kami," terangnya.
Lebih lanjut, Agus menambahkan, beberapa korban TKP nya bukan di Bojonegoro, melainkan dari hulu seperti Sragen, Ngawi dan lainnya, namun korban ditemukannya di Bengawan Solo wilayah Bojonegoro.
"Kebanyakan tidak bisa berenang, anak-anak juga sering main ke sungai tapi tidak ada pengawasan dari orang tuannya," tegasnya.
Pihaknya mengimbau, kepada Pemerintah Desa (Pemdes) yang berada di turut aliran sungai dan yang memiliki embung, untuk memasang papan larangan bermain atau mandi di sungai atau embung setempat.
Sebagai informasi, kejadian orang tenggelam terakhir terjadi di Kecamatan Padangan yakni, seorang bocah berusia 13 tahun, Febrian Arya Saputra asal Desa Tebon, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Dia ditemukan dalam keadaan meninggal, usai sebelumnya terperosok di bekas tambang pasir di aliran Sungai Bengawan Solo desa setempat, Selasa (30/5/2023). [riz/lis]
Tag : Kecelakaan, tenggelam
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini