Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

189 Warga Bojonegoro Alami Kekeringan, BPBD Bojonegoro Suplai Air Bersih

blokbojonegoro.com | Wednesday, 05 July 2023 16:00

189 Warga Bojonegoro Alami Kekeringan, BPBD Bojonegoro Suplai Air Bersih Petugas BPBD salurkan air bersih di Malingmati, Tambakrejo (Foto : BPBD Bojonegoro)

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Memasuki musim kemarau tahun 2023, 189 warga Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro mengalami kekeringan. Hal tersebut, merupakan daerah yang pertama kali mengalami kekeringan di Kota Migas (sebutan lain Bojonegoro), Rabu (5/7/2023).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto menjelaskan, pihaknya telah menyuplai air bersih sebanyak 4000 liter ke desa tersebut. Terdapat 57 kartu keluarga (KK) yang terdampak kekeringan di desa yang menjadi langganan kekeringan ketika musim kemarau itu.

“Pendistribusian air bersih dilakukan di RT 10 RW 01 Dusun Kaliaren, Desa Malingmati untuk 57 KK 189 jiwa,” ungkap Ardhian.

Menurut Ardhian, desa tersebut menjadi daerah yang pertama kali didistribusikan air bersih di Bojonegoro, pada saat musim kemarau tahun 2023 ini. Selain itu, di Kabupaten Bojonegoro terdapat 7 desa di 5 kecamatan yang menjadi rawan kekeringan.

“Tahun ini ada 7 Desa di Bojonegoro yang masuk daftar rawan kekeringan,” katanya.

Adapun 7 desa tersebut yakni, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Desa Malingmati dan Bakalan, Kecamatan Tambakrejo, Desa Bakulan, Kecamatan Temayang, Desa Sabong dan Dukohkidul, Kecamatan Ngasem, dan Desa Jamberejo, Kecamatan Kedungadem.

“7 desa tersebut terdapat 3,853 jiwa atau 1,053 KK yang terdampak,” pungkasnya. [riz/lis]

 

 

Tag : kekeringan, melanda, pemkab



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini