09:00 . Korupsi Uang Pembangunan Jalan, Empat Kades di Bojonegoro Ditetapkan Tersangka   |   17:00 . Kesaksian Resepsionis Hotel saat Kejadian Pembacokan   |   16:00 . Pimpin Upacara Pembukaan TMMD, PJ Bupati Apresiasi Pelaksanaan Program   |   15:00 . Usai Bacok Korban, Pelaku Kabur Bersama Dua Anaknya   |   14:00 . Korban Disewa Pelaku Ibu Dua Anak Sejak 25 April   |   13:00 . Polisi: Korban Selamat, Identitas Masih Didalami   |   12:00 . Tragedi Berdarah, Perempuan Bacok Laki-Laki di Kamar Hotel Jalan Dewi Sartika Bojonegoro   |   11:00 . Pekik Takbir dan Free Free Palestina Bergema di Jalan Setyabudi Bojonegoro   |   14:00 . 4 Orang Kembalikan Formulir ke Demokrat, 1 Nama Disamarkan   |   21:00 . PEPC Gelar Rangkaian Kegiatan Peringati Hari Bumi   |   15:00 . 592 Calon Anggota PPK untuk Pilkada Bojonegoro 2024 Jalani Tes CAT   |   13:00 . BPBD Bojonegoro Hentikan Pencarian Mahasiswa yang Diduga Tenggelam   |   08:00 . bloKembang, Rekomendasi Karangan Bunga Bojonegoro Tuban   |   07:00 . Gempa Magnitudo 4.3 di Timur Laut Tuban, Dirasakan di Bawean   |   16:00 . Halal Bihalal MGMP PAI SMA Kabupaten Bojonegoro, Dirangkai Penyerahan Hadiah Juara Got Talent   |  
Thu, 09 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bahtsul Masail Bahas Pekerja Migran, Ini Hasilnya

blokbojonegoro.com | Wednesday, 12 July 2023 22:00

Bahtsul Masail Bahas Pekerja Migran, Ini Hasilnya

Reporter: Nidlomatum MR

blokbojonegoro.com - Sebagai rangkaian peringatan Haul Pendiri Pondok Pesantren Attanwir, KH.Moh.Sholeh, pihak penyelenggara menggelar Bahtsul Masail bekerjasama dengan Pengurus Cabang NU Bojonegoro. 

Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Attanwir Talun Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. 

Hadir pada kegiatan kali ini, perwakilan Majlis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Bojonegoro, sejumlah Ponpes di Bojonegoro dan perwakilan alumni pondok salaf ternama seperti Ponpes Lirboyo, Ponpes Langitan dan Ponpes Sarang.

Para kiai yang mumpuni di bidang fiqih ini membahas tentang keadaan mungkin dialami oleh para pekerja Migran. 

Dicontohkan dalam permasalahannya, ketika ada Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang ternyata ketika dia bekerja terenggut hak untuk beribadahnya karena tersandera kontrak kerja, dan juga utang karena gaji dibayar di awal kerja. 

As’ilah yang di bahas adalah, Fira merupakan seorang TKW di Hongkong, dengan sistem kerja kontrak dan biaya berangkat dari majikan (hutang di awal), agar hutangnya bisa lunas dan kontrak kerja terus berlanjut maka dia harus bisa mengambil hati majikan termasuk dengan “manut” agar tidak dipulangkan. Dia bekerja mengasuh seorang nenek non-Muslim yang tidak memperkenankannya untuk puasa dan sholat, jika tidak patuh pada majikannya dia bisa dipulangkan ke Indonesia.

Karena pekerja perempuan ini termasuk muslimah taat, dia pun mencuri-curi waktu untuk sholat dengan busana seadanya (tidak pakai mukena), dengan posisi duduk dan menghadap qiblat pun yang penting yakin karena dia mengandalkan aplikasi penunjuk arah qiblat yang kadang berubah-ubah arahnya, bahkan kadang dua sholat pun dikerjakan dalam satu waktu (di-jama’), bahkan sementara ini dia belum berani berpuasa karena takut majikan.

1. Bagaimana hukum sholat-sholatnya yang dikerjakan dengan kondisi tersebut?

2. Jika sah apakah wajib mengulangi sholatnya (i’adah), mengingat waktu yang berlangsung lama?

3. Dapatkah dibenarkan tindakannyabyang sementara ini tidak berpuasa karena takut majikan?

Hasilnya, TKW wajib sholat dengan keadaan tanpa mukena (tidak menutup aurot) dan wajib i’adah (mengulang sholatnya, saat ada kesempatan) menimbang keadaannya belum dhorurot dan belum bisa dikatakan orang yang tidak berdaya.

Mengenai puasa, dia wajib tabyitun niat (niat puasa pada malam hari) dan tetap puasa di siang harinya, selama tidak di paksa untuk berbuka. Bila dipaksa berbuka maka puasanya tidak batal dengan catatan berbuka sekadarnya.

“Alhamdulillah, bahsul masail berlangsung lancar, Panitia berterimakasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskannya,” Pungkas H. Amin Mahmud Ketua Panitia Haul KH. Moh. Sholeh ke 31 dan Masyayikh Ponpes setempat. [lis]

 

 

Tag : Bahtsul, Masail, pekerja, migran



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




Lowongan Kerja & Iklan Hemat