06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bahtsul Masail Bahas Pekerja Migran, Ini Hasilnya

blokbojonegoro.com | Wednesday, 12 July 2023 22:00

Bahtsul Masail Bahas Pekerja Migran, Ini Hasilnya

Reporter: Nidlomatum MR

blokbojonegoro.com - Sebagai rangkaian peringatan Haul Pendiri Pondok Pesantren Attanwir, KH.Moh.Sholeh, pihak penyelenggara menggelar Bahtsul Masail bekerjasama dengan Pengurus Cabang NU Bojonegoro. 

Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Attanwir Talun Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. 

Hadir pada kegiatan kali ini, perwakilan Majlis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Bojonegoro, sejumlah Ponpes di Bojonegoro dan perwakilan alumni pondok salaf ternama seperti Ponpes Lirboyo, Ponpes Langitan dan Ponpes Sarang.

Para kiai yang mumpuni di bidang fiqih ini membahas tentang keadaan mungkin dialami oleh para pekerja Migran. 

Dicontohkan dalam permasalahannya, ketika ada Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang ternyata ketika dia bekerja terenggut hak untuk beribadahnya karena tersandera kontrak kerja, dan juga utang karena gaji dibayar di awal kerja. 

As’ilah yang di bahas adalah, Fira merupakan seorang TKW di Hongkong, dengan sistem kerja kontrak dan biaya berangkat dari majikan (hutang di awal), agar hutangnya bisa lunas dan kontrak kerja terus berlanjut maka dia harus bisa mengambil hati majikan termasuk dengan “manut” agar tidak dipulangkan. Dia bekerja mengasuh seorang nenek non-Muslim yang tidak memperkenankannya untuk puasa dan sholat, jika tidak patuh pada majikannya dia bisa dipulangkan ke Indonesia.

Karena pekerja perempuan ini termasuk muslimah taat, dia pun mencuri-curi waktu untuk sholat dengan busana seadanya (tidak pakai mukena), dengan posisi duduk dan menghadap qiblat pun yang penting yakin karena dia mengandalkan aplikasi penunjuk arah qiblat yang kadang berubah-ubah arahnya, bahkan kadang dua sholat pun dikerjakan dalam satu waktu (di-jama’), bahkan sementara ini dia belum berani berpuasa karena takut majikan.

1. Bagaimana hukum sholat-sholatnya yang dikerjakan dengan kondisi tersebut?

2. Jika sah apakah wajib mengulangi sholatnya (i’adah), mengingat waktu yang berlangsung lama?

3. Dapatkah dibenarkan tindakannyabyang sementara ini tidak berpuasa karena takut majikan?

Hasilnya, TKW wajib sholat dengan keadaan tanpa mukena (tidak menutup aurot) dan wajib i’adah (mengulang sholatnya, saat ada kesempatan) menimbang keadaannya belum dhorurot dan belum bisa dikatakan orang yang tidak berdaya.

Mengenai puasa, dia wajib tabyitun niat (niat puasa pada malam hari) dan tetap puasa di siang harinya, selama tidak di paksa untuk berbuka. Bila dipaksa berbuka maka puasanya tidak batal dengan catatan berbuka sekadarnya.

“Alhamdulillah, bahsul masail berlangsung lancar, Panitia berterimakasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskannya,” Pungkas H. Amin Mahmud Ketua Panitia Haul KH. Moh. Sholeh ke 31 dan Masyayikh Ponpes setempat. [lis]

 

 

Tag : Bahtsul, Masail, pekerja, migran



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat