Kebutuhan Telur di Bojonegoro Capai 7.995 Ton, Bisnis Ternak Ayam Petelur Menggiurkan
blokbojonegoro.com | Thursday, 13 July 2023 07:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Potensi keuntungan dari usaha peternakan ayam petelur masih menggiurkan bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Kabupaten Bojonegoro. Terlebih saat ini harga telur masih tinggi dan permintaan pasar terus meningkat.
Pemerintah Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro melihat bisnis ternak ayam petelur sebagai potensi peningkatan ekonomi desa. Sebab kebutuhan telur Bojonegoro mencapai 7.995 ton per tahun.
Hal ini merujuk pada analisa bisnis yang dibuat oleh LSM Ademos. Mitra pendamping PPM EMCL memberikan gambaran potensi keuntungan yang bisa dikembangkan oleh BUMDES Sukoharjo.
"Kami yakin BUMDES memiliki kapasitas dalam mengembangkan potensi ini, demi peningkatan ekonomi desa," tegas Kepala Desa Sukoharjo, Sulistyawan.
Terlebih, pengembangan usaha ternak ini didukung penuh oleh operator lapangan minyak Kedung Keris, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang beroperasi di desa tersebut. Melalui PPM, EMCL yang bermitra dengan LSM Ademos akan mendukung BUMDES Sukoharjo untuk membangun usaha ternak ayam petelur.
"LSM Ademos juga akan mendampingi pengelolaan usaha, evaluasi bisnis dan membuka akses pasar," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Ademos, A. Shodiqurrosyad menambahkan, bahwa pihaknya melakukan sosialisasi dan bermusyawarah dengan seluruh unsur masyarakat desa agar konsepnya matang. Serta programnya transparan dan dilakukan oleh masyarakat untuk kepentingan masyarakat.
Senada, Perwakilan EMCL, Slamet Rijadi mengungkapkan bahwa EMCL berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah dalam peningkatan ekonomi masyarakat, terutama di wilayah sekitar operasi. Pengembangan ayam petelur merupakan ide usaha yang disampaikan Pemdes Sukoharjo sebagai potensi desa.
"Tentu mendukung upaya pengembangan ekonomi desa yang berkelanjutan. Termasuk usaha BUMDes yang berbasis potensi," tambah Perwakilan EMCL, Slamet Rijadi.
Menurut Slamet, PPM yang telah setujui SKK Migas ini merupakan hasil musyawarah dan koordinasi dengan Pemerintah mulai dari tingkat Desa hingga Kabupaten.
"Kami ingin semua program memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan didukung oleh semua pihak," beber Slamet. [liz/mu]
Tag : Emcl, pendampingan masyarakat, ayam petelor
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini