Perjalanan BRI 128 Tahun Tumbuh dan Dampingi Pelaku Usaha Hingga Pelosok Negeri
blokbojonegoro.com | Friday, 24 November 2023 13:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Menjadi salah satu perbankan plat merah terbesar di Indonesia, BRI akan memasuki usia ke-128 tahun pada 16 Desember mendatang. Di usianya yang lebih dari satu abad ini. BRI tetap berkomitmen dalam membantu dan mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia, untuk terus tumbuh dan maju.
Pada perayaan HUT ke-128 ini, bank plat merah tersebut mengusung tema Kuat dan Hebat, yang tak bisa terlepas dari perjalanan panjang BRI yang terus fokus untuk membuat BRI semakin kuat dan hebat dalam memberi makna Indonesia.
Direktur Utama BRI, Sunarso menyampaikan bahwa tema yang diusung pada ulang tahun BRI kali ini tak terlepas dari perjalanan panjang BRI yang terus fokus pada pertumbuhan berkelanjutan untuk membuat BRI semakin kuat dan hebat dalam memberi makna Indonesia.
Sunarso menambahkan, bahwa kuat dan hebat juga berarti bahwa seluruh Insan BRILian (pekerja BRI) senantiasa memberi terbaik dengan mental tangguh untuk memberi kontribusi terbaik untuk Indonesia. Didukung dengan inovasi, teknologi dan budaya berbasis kinerja. Diharapkan Insan BRILian selalu siap membawa semangat perubahan untuk BRI.
Juga diluncurkan logo HUT ke-128 BRI, di mana makna Kuat dan Hebat tergambar pada logo. Bentuk logo yang dinamis dan modern, serta melambangkan perjalanan BRI untuk terus tumbuh lebih kuat dan menjadi lebih hebat.
"Angka 128 pada logo menggambarkan perjalanan panjang BRI selama 128 tahun. Bentuknya yang dinamis juga menggambarkan BRI yang mampu bergerak cepat dan selalu adaptif dengan berbagai kondisi,"tegas Sunarso.
Kemudian angka 1 merepresentasikan visi BRI untuk menjadi The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion. Kemudian angka 2 fokus transformasi BRI, yakni pada aspek digital & culture. Serta angka 8 menggambarkan infinity (ketidakterbatasan), dimana BRI ingin menjadi perusahaan yang dapat terus tumbuh.
"Adapun warna biru pada angka 128 merepresentasikan kekuatan BRI untuk terus berkontribusi kepada Indonesia. Sementara warna jingga dalam logo 128 merepresentasikan semangat dan kepercayaan diri untuk terus berkembang menjadi lebih hebat," ucapnya.
Terpisah, Yudha Bagus Adrian, salah seorang pedagang kelontong di Pasar Banjarejo yang sudah merasakan manfaat dari Bank Plat Merah ini mengaku, penggunaan aplikasi Pasar.id sangat memudahkan bagi para pelaku usaha. Khususnya klaster pedagang pasar tradisional yang mulai bangkit dari badai Pandemi Covid-19.
Pasalnya, pedagang bisa melakukan download lewat play store, jika ada konsumen memilih produk dan membeli. Pedagang hanya bertugas melakukan pengiriman barang dan menanti pembayaran.
"Hampir sama seperti fitur belanja online pada umumnya, kalau khusus pedagang ada sendiri New Pasar.id. Dalam fitur tersebut ada layanan tambah produk, hingga laporan pengiriman," sambung Yudha.
Selain dikenalkan penggunaan aplikasi Pasar.id, Yudha juga bergabung dengan kredit usaha rakyat (KUR) untuk merambah modal usahanya. Hingga menjadi agen BRILink dan Mitra UMi merupakan produk turunan dari Holding Ultra Mikro.
"Mitra UMi ini pendampingan untuk calon wirausaha dalam bentuk toko. Sasarannya pedagang pasar untuk pinjaman, dana dan modal dari BRI," bebernya.
Cerita Yudha ini hanya salah satu sekian banyak kisah sukses UMKM berkat BRI yang memasuki usia 128 tahun. Senada juga dirasakan oleh Pemilik usaha Emping Garut Raflesia, Ana Nurhayati, mengaku produksi emping garut sudah dilakoni sejak tahun 2010. Bahkan sudah melewati proses panjang dalam merintis usaha pangan yang berbahan dasar garut atau sejenis umbi-umbian.
Ana sendiri bergabung dengan UMKM dibawah binaan Corporate Social Responsibility BRI sejak tahun 2020. Ia pun mulai mendapatkan beragam fasilitas, mulai dokumen perizinan lengkap.
"Seperti Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), MUI, NIB, NPWP, juga terverifikasi uji kompetensi sebagai legalisasi produk camilan. Juga pembiayaan berupa KUR untuk perluasan modal usaha, bunganya ringan bagi pelaku usaha," tutur Anna.
Selain pengemasan produk yang sudah berstandar nasional (SNI), hingga sistem penjualan yang semakin modern. Bahkan untuk transaksi penjualan kini tak hanya menggunakan sistem konvensional lagi.
"Sekarang transaksi penjualan juga bisa lewat Quick Response Indonesia Standard atau QRIS. Jadi tinggal pindai dengan barcode, lebih aman juga," tutup Anna. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
