21:00 . Latih Penghulu Agar Tidak Sekadar Pengadministrasi Akad Nikah   |   20:00 . Lasuri: Jika DBH Migas Masuk Tepat, SiLPA Bisa Tambah Besar   |   19:00 . Serapan APBD Bojonegoro 2025 Rendah, Baru 28 Persen dari Rp7,9 Triliun   |   18:00 . Ketua Dekranasda: Produk Kerajinan Bojonegoro Tembus Internasional   |   17:00 . Bupati Wahono Berangkatkan Ratusan Mahasiswa KKM IKIP PGRI Bojonegoro   |   16:00 . Pengrajin Handicraft Jawa Timur Gelar Gathering di Bojonegoro, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah   |   15:00 . Latih Siswa SDN Sranak Kelola Limbah Plastik dan Kertas Jadi Tempat Pensil   |   13:00 . Latih KDMP Sranak, Kades Berharap Bisa Segera Jalan   |   12:00 . Menuju UNESCO Global Geopark, Bojonegoro Gandeng BRIN   |   11:00 . Kurangi Sampah di Sekolah dan Madrasah, KKN UNUGIRI Cetuskan Gerakan KURASAKI   |   10:00 . Dari Pagar hingga Musholla, SDN Soko IV Bangkit Lewat Sentuhan TMMD   |   09:00 . GAYATRI Bojonegoro, Ayam Mulai Bertelur   |   08:00 . Program GAYATRI Bojonegoro, Ayam Mulai Bertelur, Terbukti Beri Bukti   |   06:00 . Tomat, Rahasia Alami Kulit Sehat dan Bercahaya   |   21:00 . Hasil CKG SMPN 1 Padangan Bojonegoro, Puluhan Siswa Terindikasi Hipertensi-Anemia   |  
Thu, 07 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ready! Jembatan Glendeng Resmi Beroperasi, Diperkirakan Tahan hingga 50 Tahun

blokbojonegoro.com | Thursday, 01 February 2024 17:00

Ready! Jembatan Glendeng Resmi Beroperasi, Diperkirakan Tahan hingga 50 Tahun

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Proyek rehabilitasi Jembatan Glendeng penghubung Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dengan Desa Kalirejo, Kecamatan/Kota Bojonegoro resmi beroperasi. Rekonstruksi jembatan tersebut, diperkirakan akan tahan hingga 50 tahun ke depan.

Tampak, pembukaan Jembatan Glendeng disambut bahagia para pengguna jalan, baik dari arah Bojonegoro maupun Tuban. Lantaran, selama ini mereka harus berputar atau menggunakan jasa tambang perahu untuk sampai ke Bojonegoro maupun Tuban.

Kepala Dinas PUPR PRKP Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi mengungkapkan, hari ini harapan dari masyarakat dua kabupaten sudah tuntas. Dengan dioperasikannya, Jembatan Glendeng ini juga diharapkan roda ekonomi masyarakat terus berputar.

“Semoga roda perekonomian dan distribusi jasa antara kedua kabupaten (Bojonegoro dan Tuban) semakin lancar,” ungkap Agung, Kamis (1/2/2024) siang.

Agung menuturkan, proyek rehabilitasi jembatan yang menelan anggaran sekitar Rp20 Milyar lebih itu, dibangun sejak bulan Agustus 2023 lalu. Namun, jembatan yang seharusnya diselesaikan oleh rekanan pada akhir tahun 2023 itu, ternyata molor. Dan baru diselesaikan pada awal 2024 ini.

Kelas jalan tersebut, lanjut Agung, yakni jalan kelas tiga, dimana hanya diperuntukkan kendaraan berukuran medium seperti motor, minibus, dan truk dengan maksimal muatan delapan ton. Sebelum memasuki jembatan, juga terdapat portal jalan dengan maksimal ketinggian mencapai 2,8 meter.

Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Lilik mengaku senang, karena jembatan yang selama kurang lebih 3 tahun diperbaiki itu, telah jadi dan kembali beroperasi. Lantaran, selama ini dia harus berputar lumayan jauh melalui jalur alternatif.

“Sangat senang. Selama ini muter, kalau mau ke Bojonegoro atau Tuban. Semoga bangunannya (jembatan) awet dan tahan lama,” pungkasnya.

Untuk diketahui, proyek rehabilitasi Jembatan Glendeng sudah ditunggu-tunggu masyarakat. Proyek itu dimulai pada Agustus 2023 lalu, dan direncanakan rampung Desember 2023. Namun, molor.

Adapun, Pemkab Tuban menggelontorkan dana Rp 20,8 miliar untuk melangsungkan proyek rehabilitasi Jembatan Glendeng, dan dikerjakan oleh rekanan PT Marga Karya asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Pemkab Tuban berharap, dana Rp 20,8 miliar yang bersumber APBD 2023 Kabupaten Tuban itu, betul-betul cukup membuat Jembatan Glendeng yang rusak sepanjang tahun 2022-2023, kembali kokoh. [riz/ito]

Tag : jembatan glendeng, soko, tuban, kalirejo, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat