Update Banjir Bojonegoro: Merendam 36 Desa, 322 KK Terdampak
blokbojonegoro.com | Monday, 11 March 2024 14:00
Reporter : Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo merendam 36 desa di Kabupaten Bojonegoro. 322 Kartu Keluarga (KK) terdampak akibat banjir yang disebabkan curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir itu.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, 36 desa tersebut tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro yang berada di sepanjang aliran sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Laela Noer Aeny mengungkapkan, dampak banjir luapan tersebut, selain merendam jalanan, juga merendam fasilitas umum dan pemukiman warga.
“Ketinggian kisaran 50-60 centimeter,” ungkap Kalaksa BPBD Bojonegoro.
Sementara itu, tinggi muka air (TMA) Bengawan Solo pada papan duga di Taman Bengawan Solo (TBS) Bojonegoro berada di 14.78 pielschaal pada pukul 12.00 WIB, dengan status siaga merah.
Adapun, 36 desa yang terdampak banjir tersebut, meliputi :
- Kelurahan Ledok Wetan, Desa Banjarejo, dan Desa Campurejo, Kecamatan Kota Bojonegoro.
- Desa Tebon, Prangi, Nguken, dan Desa Kuncen, Kecamatan Padangan
- Desa Tepalan, Luwihaji, dan Payaman, Kecamatan Ngraho
- Desa Ngulanan dan Desa Ngablak, Kecamatan Dander
- Desa Tulung, Mori, Banjarsari, Pagerwesi, Sumbangtimun, Kandangan, dan Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk
- Desa Mojo, Leran, Sukoharjo, dan Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu
- Desa Batokan, Betet, dan Desa Tembeling, Kecamatan Kasiman
- Desa Tanggi, Kacangan, dan Desa Sudah, Kecamatan Malo
- Desa Lebaksari, Tanggungan, dan Desa Kalisari, Kecamatan Baureno
- Desa Gedongarum, Piyak, Kabalan, dan Desa Tejo, Kecamatan Kanor. [riz/ito]
Tag : Banjir, Bojonegoro, Bengawan Solo
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini