Jumlah Buaya di Bengawan Solo, Bojonegoro Diperkirakan 10 Ekor Lebih
blokbojonegoro.com | Sunday, 17 March 2024 08:00
Petugas Damkar Bojonegoro saat memasang papan imbauan (Foto : Damkar Bojonegoro)
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Jumlah buaya yang berada di Sungai Bengawan Solo turur Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro diperkirakan mencapai 10 ekor lebih. Hal tersebut, diungkapkan Kepala Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Abu Ali, Sabtu (16/3/2024).
Menurut Abu Ali, hewan reptil tersebut sudah sering terlihat atau muncul sejak tiga tahun lalu, yakni sejak tahun 2021 di lokasi yang hampir persis sama setiap kali buaya itu menampakan diri, yakni di perairan Bengawan Solo turut Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan.
Ali menjelaskan, buaya yang sudah kerap kali muncul di sungai Bengawan Solo yang melintas di desanya itu tidak ada yang berukuran besar.
"Ukuranya nggak ada yang jumbo, perkiraan hanya satu sampai dua meter saja,” ungkapnya.
Ali menerangkan, buaya tersebut ketika muncul tak begitu lama, kemudian kembali lagi di perairan. Lokasi yang kerap munculnya buaya itu, yakni di wilayah RT 7 RW 3, tepat di belakang kandang kambing milik warga setempat.
"Kalau muncul antara pukul 08.00 WIB, dan gak lama,” ujarnya.
Selama kemunculanya, buaya tersebut belum pernah membahayakan warga maupun hewan ternak.
Untuk diketahui, salah satu buaya itu kembali muncul, dan sempat diabadikan kamera warga, pada saat Kabupaten Bojonegoro dilanda banjir luapan dari Sungai Bengawan Solo selama beberapa hari lalu. Munculnya, juga tepat berada di belakang kandang kambing warga setempat.
Saat ini, Dinas Damkar Kabupaten Bojonegoro juga telah memasang papan peringatan adanya buaya di Sungai Bengawan Solo. Sehingga, Damkar Bojonegoro meminta warga setempat untuk berhati-hati ketika beraktivitas di Sungai Bengawan Solo.
Sebelumnya juga diberitakan, Petugas Damkar Kabupaten Bojonegoro telah mengevakuasi seekor buaya dari Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan pada Februari 2024 lalu. Selanjutnya, buaya tersebut diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Bojonegoro. [riz/lis]
Tag : buaya, bengawan solo, bpbd
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini