Ciptakan Sipatdang, Ainul dari Margomulyo Jadi Pemuda Pelopor Bidang Inovasi Teknologi
blokbojonegoro.com | Friday, 31 May 2024 11:00
Rohmad Ainul Yaqin bersama tim penilai dari Provinsi Jatim, didampingi Kabid Kepemudaan Dinpora Bojonegoro Flora Agrishinta (tengah) saat Fact Finding di Desa Kalimojo, Kecamatan Margomulyo.
Reporter : Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Peserta Pemuda Pelopor Bidang Kepeloporan Inovasi Teknologi Kabupaten Bojonegoro, Rohmad Ainul Yaqin yang berasal dari Desa Kalimojo, Kecamatan Margomulyo mengaku awal mula keikutsertaan ajang bergengsi ini berawal informasi dari pihak Kecamatan.
Pria yang sehari-hari merakit listrik tenaga surya dan memproduksi travo ini mengaku, sejauh ini mengenai persiapan sudah dilakukan dengan sangat matang. Terutama inovasi yang ia lakukan yaitu menciptakan genset elektrik tanpa bahan bakar, menciptakan listrik melalui tenaga surya. Namun jauh sebelum mengikuti Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro, inovasi itu muncul karena keresahan dia tentang listrik yang saat itu belum masuk di desanya. Kalaupun ada masih terbatas dan sering padam.
[Baca juga: Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024 ]
Inovasi Teknologi Sipatdang ciptaan Rohmad Ainul Yaqin.
"Project inovasi Sipatadang: Sistem Cepat Langsung Padang. Ini memanfaatkan limbah tembaga dijadikan travo untuk genset tenaga surya,"ungkap Pria asal Margomulyo kepada blokBojonegoro.com.
Menurutnya, proses pembuatan alat genset elektrik tanpa bahan bakar yang pertama dari travo. Karena travo mampu merubah dan menghasilkan listrik berskala AC 0 220v, bahan travo terdiri dari plat siliconstell yang diperoleh dari limbah travo PLN yang sudah dijual ke pengepul barang rongsok.
Kemudian, ia membuat gulungan menyerupai lingkaran lalu dililit kawat tembaga dengan menyesuaikan wat yang diinginkan. Serta mengunakan rumus yang ia ciptakan, maka terciptalah sebuah travo. Langkah selanjutnya digandengkan dengan beberapa komponen dan baterai, sehingga menjadi sebuah rakitan disebut sebagai genset elektrik dan beri nama Sipatdang.
"Sistem kerja Sipatdang ini sebagai listrik pintar, ketika listrik PLN padam. Secara otomatis akan nol koma sekian detik secara kilat menyala dan membackup semua kebutuhan listrik yang telah padam tadi," jelasnya.
Ketika listrik PLN menyala, tentu akan secara otomatis mencharger dan ketika Sipatdang sudah penuh terisi akan secara otomatis memutus arus pengisian Sipatdang. Dan akan bekerja lagi ketika listrik PLN padam, Sipatdang ini bisa di gandengan dengan tenaga surya.
[Baca juga: Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Lolos 6 Besar Tingkat Provinsi Jatim ]
Rohmad Ainul Yaqin saat menjelaskan tentang sistem kerja Sipatdang saat Fact Finding seleksi Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro 2024.
Siang hari sel surya akan mengisi Sipatdang dan sebagian digunakan untuk kebutuhan listrik dalam rumah atau kantor. Ketika sore hari dan malam hari sampai pagi Sipatdang bekerja tanpa pengisian dari sinar matahari, karena Sipatdang sudah terisi full ketika siang hari .
"Sipatdang bisa menghasilkan listrik mandiri mengunakan tenaga surya tanpa PLN. Watt yang dihasilkan Sipatdang bisa sampe 20.000watt sudah teruji, harapannya pemerintah mendukung sekaligus mengembangkan inovasi saya. Juga ada hak patenkan agar tidak ditiru orang," beber Pemuda asal Margomulyo.
Berkat keuletan dengan inovasinya itu, Ainul berhasil menjadi Juara Terbaik 1 Bidang Inovasi Teknologi pada ajang Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro tahun2024. Bahkan, saat maju di tingkat Provinsi Jawa Timur, berhasil lolos seleksi dalam 6 besar. Pada 27 Mei 2023, tim penilai dari Provinsi Jatim melaksanakan Fact Finding atau Penilaian Lapangan mengunjungi kediaman tempat dia menerapkan inovasi teknologi yang ia ciptakan. [liz/red]
Fact Finding di Desa Kalimojo, Kecamatan Margomulyo.
Tag : pemuda pelopor, bojonegoro, jatim, Rohmad Ainul Yaqin, Desa Kalimojo, Kecamatan Margomulyo, Sipatdang, inovasi teknologi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
