Pilkada Bojonegoro 2024
Pengamat: Wahono, Harapan Perubahan di Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Wednesday, 17 July 2024 06:00
Foto/blokBojonegoro: Poster Wahono di pinggir-pinggir jalan yang ada di Bojonegoro.
Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Akhir pekan kemarin, tepatnya Jum’at 12 Juli 2024, ramai-ramai berita tentang kesiapan Setyo Wahono untuk ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro tahun 2024.
“Untuk Bojonegoro, saya siap”, begitu petikan pernyataan Setyo Wahono yang disampaikan di kediaman orang tuanya di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Banyak kalangan melihat munculnya nama Setyo Wahono yang akrab disapa Wahono ini bakal memberikan harapan baru untuk perubahan Bojonegoro ke arah yang lebih baik.
Salah satunya adalah Pengamat Politik dari Universitas Bojonegoro (Unigoro) Ahmad Taufiq, dirinya melihat Wahono adalah profesional yang paham kondisi Bojonegoro dan juga akrab dengan dunia politik.
“Mas Wahono ini adalah energi baru untuk perubahan Bojonegoro yang lebih baik,” kata pria yang sedang menyelesaikan kuliah S-3 nya di Universitas Negeri Solo ini.
Lanjut Taufiq sapaanya, track record atau rekam jejak Wahono relatif bersih karena tidak pernah ada perkara hukum yang melibatkan dirinya. Wahono sendiri juga tidak pernah terlibat langsung dalam urusan pemerintah daerah terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro secara langsung.
Taufiq menambahkan, keterlibatannya dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam pemberdayaan masyarakat menunjukan bahwa Wahono punya kepedulian kepada masyarakat. Selain itu pengalaman profesionalnya dalam mengelola PT. Samator tentu menjadi modal yang besar untuk mengelola Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ke depan.
“Dia akrab dengan siapa saja, tidak pernah membeda-bedakan,” tambahnya.
Setyo Wahono lahir di Desa Dolokgede pada 8 Mei 1972, meski jauh dari Kota Bojonegoro orang tua Wahono sangat peduli dengan pendidikan putranya. Wahono muda pun dikirim orang tuanya sekolah di Yogyakarta untuk menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan melanjutkan kuliah di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta untuk menuntaskan pendidikan sarjananya.
Selepas kuliah, Wahono menunjukan kepeduliannya kepada masyakat sekitar desa kelahirannya dengan mendirikan Lembaga untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Bojonegoro (Ademos).
Pemuda ini rupanya tak pernah mau berhenti untuk mengabdi pada masyarakat, dia pun mendirikan lembaga sosial yakni Yayasan Mannah.
Kesempatan menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro tak disia-siakan oleh Wahono, dan Wahono terpilih menjadi anggota KPU Bojonegoro selama dua periode.
Keterlibatan Wahono dalam dunia politik tidak berhenti setelah menjadi anggota KPU, Wahono pun terjun dalam tim pemenangan Presiden Joko Widodo dua periode, berlanjut pada pemenangan Prabowo-Gibran.
Wahono juga aktif dalam bidang olah raga dengan menjadi Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), juga menjadi Penasehat Persibo Bojonegoro.
Wahono juga profesional muda yang berhasil menduduki jabatan Wakil Komisaris Utama di PT. Samator Indo Gas, sebuah perusahaan PT Samator Indo Gas Tbk (D/H PT Aneka Gas Industri Tbk “AGII” atau “Perusahaan”) adalah perusahaan gas industri terkemuka dengan jaringan terbesar dan terluas di Indonesia yang mengoperasikan 55 pabrik dan 103 filling stations yang tersebar di 29 provinsi di Indonesia. [mu/lis]
Tag : pilkada, setyo wahono, pratikno, mensesneg, partai, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini