14:00 . Ansor Dukung Penuh Program GAYATRI sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan di Bojonegoro   |   15:00 . Desa Pilanggede Ikuti Penilaian Gotong Royong Tingkat Provinsi Jawa Timur   |   10:00 . Naik Bus Si Mas Ganteng, di Bojonegoro Enaknya Ngapain Saja?   |   09:00 . Kusnanto, Petani Bojonegoro yang Konsisten Menjaga Keselamatan demi Keberlanjutan   |   08:00 . Ulama Dukung GAYATRI, Inovasi Strategis Pemkab Bojonegoro: Lebih Maslahat daripada Bantuan Konsumtif   |   16:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Kembali Menyengat, Puluhan Pelajar di Bojonegoro Mengeluh   |   14:00 . Kacabdindik: Inagurasi Boleh, Tapi Bukan Wisuda Purnawiyata di Luar Lembaga   |   13:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro-Tuban: Dengan Alasan Apapun, Ijazah Tak Boleh Ditahan   |   11:00 . Gowes Bareng Bupati dan Wabup Bojonegoro di HUT ke 35 Perumda Air Minum   |   10:30 . Bojonegoro Adem di Konfercab XI PC Fatayat NU   |   10:00 . Wabup hingga DPRD Jatim Sidak SMA Negeri di Bojonegoro atas Dugaan Penahanan Ijazah   |   09:00 . Fauzan Fuadi Isi Diskusi Publik di Konfercab PC Fatayat NU   |   08:00 . PC Fatayat NU Bojonegoro Gelar Konfercab XI   |   07:00 . Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Pemkab Bojonegoro Rancang Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara   |   06:00 . Top Up WeTV, Viu, Vidio via BRImo: Nonton Drama Korea Sepuasnya!   |  
Wed, 16 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kisah Pemilik Usaha Nasi Pecel Pincuk Daun Jati, Usahanya Moncer Berkat KUR BRI

blokbojonegoro.com | Saturday, 20 July 2024 07:00

Kisah Pemilik Usaha Nasi Pecel Pincuk Daun Jati, Usahanya Moncer Berkat KUR BRI

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Usai subuh, saat matahari terbit. Jalanan Kota Bojonegoro terkadang penuh dengan lalu lalang penjual nasi pecel yang mangkal di sepanjang Jalan Protokol Kota Bojonegoro.

Termasuk di sekitar Jalan Diponegoro, berdiri kokoh warung semi permanen yang menjajakan nasi pecel khas dengan bungkus berupa pincuk daun jati. Warung pecel yang berdiri sejak tahun 2008 tersebut menjajakan aneka ragam menu masakan tradisional Jawa. Salah satunya nasi pecel beserta aneka lauk seperti manggut, rica-rica dan panggang. 

"Berawal dari sering memasak varian menu baru dan kata teman-teman yang mencicipi katanya enak. Akhirnya saya memberanikan diri membuka warung, berkelanjutan hingga sekarang," ungkap Riani asal Kepatihan. 

Lambat laun, bisa dibilang karena konsisten dalam berwirausaha dan mampu mempertahankan cita rasa kuliner tradisional Jawa. Kini warungnya berkembang dengan pesat, terlebih yang menjadi primadona yaitu menu panggang umbuk, rica-rica ayam dan pecel. 

"Mungkin yang menjadi khas bumbu rempahnya lebih melimpah, jadi rasanya lebih tajam dan khas," kenang Riani. 

Di tahun yang berbeda 2014, untuk terus mempertahankan bisnis kulinernya. Riani memutuskan bergabung dengan pembiayaan KUR dari bank plat merah di Indonesia, atau dikenal dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

Menurutnya, KUR ini sangat membantu pelaku usaha sebagai modal usaha, ia mengaku tidak salah memilih KUR BRI sebagai sumber pendanaan untuk pengembangan usaha karena pengajuan tidak tidak berbelit-belit.

"Urusan nabung di BRI pun juga mudah, bahkan kita sekarang beralih ke BRImo. Jadi tinggal transfer tanpa nunggu antrian di Bank," ulasnya.[liz/lis]

 

Tag : bri, kur



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat