10:00 . Anak dan Orang Tua Bahagia Setelah Khitan   |   09:00 . Suasana Khitan Khitanan Massal oleh Satgas Kesehatan Attanwir   |   08:00 . 50 Peserta Khitan Ikuti Rangkaian Haul 33 KH. Moh. Sholeh   |   20:00 . Besok Pagi Khitanan Massal, Puncak Acara 13 Juni   |   18:00 . Kabur ke Hutan Tinggalkan Barang Curian, Polisi Buru Maling Rel Kereta di Bojonegoro   |   16:00 . JPU Banding Vonis Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro, Begini Alasannya   |   15:00 . Ziarah Khidmat di Pesarean Mbah Djabbar Tsani   |   14:00 . PT KAI Desak Polisi Tangkap Pelaku   |   13:00 . Ratusan Peserta Sambung Sanad Penuhi Pesarean Mbah Faqih Maskumambang   |   10:00 . Pemberangkatan Peserta Sambung Sanad ke Gresik   |   09:30 . Start Awal Sambung Sanad di Pesarean Ponpes Attanwir   |   09:00 . Ratusan Peserta Ikuti Sambung Sanad IKAMI ATTANWIR   |   17:30 . Sambung Sanad ke Mbah Abu Dzarrin oleh IKAMI ATTANWIR   |   17:00 . IKAMI ATTANWIR Sambung Sanad ke Mbah Abu Dzarrin   |   12:00 . Bupati Bojonegoro Lantik 79 Kepala Sekolah dan 105 Pejabat Fungsional   |  
Tue, 10 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kisah Pemilik Usaha Nasi Pecel Pincuk Daun Jati, Usahanya Moncer Berkat KUR BRI

blokbojonegoro.com | Saturday, 20 July 2024 07:00

Kisah Pemilik Usaha Nasi Pecel Pincuk Daun Jati, Usahanya Moncer Berkat KUR BRI

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Usai subuh, saat matahari terbit. Jalanan Kota Bojonegoro terkadang penuh dengan lalu lalang penjual nasi pecel yang mangkal di sepanjang Jalan Protokol Kota Bojonegoro.

Termasuk di sekitar Jalan Diponegoro, berdiri kokoh warung semi permanen yang menjajakan nasi pecel khas dengan bungkus berupa pincuk daun jati. Warung pecel yang berdiri sejak tahun 2008 tersebut menjajakan aneka ragam menu masakan tradisional Jawa. Salah satunya nasi pecel beserta aneka lauk seperti manggut, rica-rica dan panggang. 

"Berawal dari sering memasak varian menu baru dan kata teman-teman yang mencicipi katanya enak. Akhirnya saya memberanikan diri membuka warung, berkelanjutan hingga sekarang," ungkap Riani asal Kepatihan. 

Lambat laun, bisa dibilang karena konsisten dalam berwirausaha dan mampu mempertahankan cita rasa kuliner tradisional Jawa. Kini warungnya berkembang dengan pesat, terlebih yang menjadi primadona yaitu menu panggang umbuk, rica-rica ayam dan pecel. 

"Mungkin yang menjadi khas bumbu rempahnya lebih melimpah, jadi rasanya lebih tajam dan khas," kenang Riani. 

Di tahun yang berbeda 2014, untuk terus mempertahankan bisnis kulinernya. Riani memutuskan bergabung dengan pembiayaan KUR dari bank plat merah di Indonesia, atau dikenal dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

Menurutnya, KUR ini sangat membantu pelaku usaha sebagai modal usaha, ia mengaku tidak salah memilih KUR BRI sebagai sumber pendanaan untuk pengembangan usaha karena pengajuan tidak tidak berbelit-belit.

"Urusan nabung di BRI pun juga mudah, bahkan kita sekarang beralih ke BRImo. Jadi tinggal transfer tanpa nunggu antrian di Bank," ulasnya.[liz/lis]

 

Tag : bri, kur



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat