Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

11 Remaja Diringkus Polisi, Diduga Terlibat atas Kematian Remaja di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Tuesday, 23 July 2024 18:00

11 Remaja Diringkus Polisi, Diduga Terlibat atas Kematian Remaja di Bojonegoro

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Satreskrim Polres Bojonegoro terus melakukan pengembangan terhadap meninggalnya A (20) remaja asal Desa Banjaran, Kecamatan Baureno. Terbaru, polisi telah mengamankan 11 terduga pelaku yang diduga terlibat atas kematian remaja yang ditemukan di saluran irigasi itu.

Hal tersebut, diungkapkan Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah, Selasa (23/7/2024) siang.

“11 (terduga) pelaku (sudah diamankan dan telah ditetapkan tersangka),” ungkap AKP Fahmi.

Polisi lulusan Akpol tahun 2012 itu menjelaskan, dari 11 pelaku yang diamankan, 8 diantaranya masih dibawah umur, sedangkan 3 pelaku lainnya sudah dewasa. Meski begitu, lanjut Fahmi, sampai saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang lain.

“Masih (belum tertangkap semua). Anggota masih lidik yang lain,” tegasnya.

Disinggung perihal benda tajam yang kemungkinan dibawa para pelaku saat peristiwa kejadian berlangsung, mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu itu mengaku masih melakukan pendalaman.

“Masih didalami (terkait itu), mas,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kepolisian telah menemukan adanya dugaan penganiayaan terhadap meninggalnya remaja tersebut. Hal yang menguatkan adanya dugaan penganiayaan terhadap korban itu, usai melakukan pemeriksaan terhadap 12 saksi, mengecek kamera CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), dan luka di tubuh korban.

Adapun, kronologi kematian A (20) itu bermula saat dirinya bersama teman-temannya berfoto-foto di Jembatan Kanor-Rengel (Kare). Kemudian, saat masih asyik foto, ada sebuah gerombolan OTK sekitar 8 motor menuju ke arahnya dengan pandangan sinis.

Selanjutnya, A bersama sekitar 5 orang temannya, langsung tancap gas melarikan diri. Namun, gerombolan OTK itu, tetap mengejarnya hingga sempat kejar-kejaran di jalanan dengan kecepatan tinggi.

Saat kecepatan tinggi tersebut, diduga A yang berboncengan dengan REA menabrak pembatas jalan hingga akhirnya tercebur di saluran air dan meninggal dunia dengan keadaan penuh luka.

Namun, sampai saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian A. Lantaran, terdapat beberapa dugaan penyebab kematian A, diantaranya meninggal karena murni kecelakaan atau dikeroyok gerombolan OTK tersebut, sebelum akhirnya meninggal dunia. [riz/mu]

 

Tag : Pembunuhan, remaja, korban, pengroyokan, pembunuhan kanor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini