Pilkada Bojonegoro 2024
Wahono-Nurul Blusukan ke Pasar Kota Bojonegoro, Dituntut Tak Pindahkan Pasar
blokbojonegoro.com | Saturday, 03 August 2024 17:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024, Setyo Wahono-Nurul Azizah melakukan blusukan ke Pasar Kota Bojonegoro, Sabtu (3/8/2024).
Kedatangan Bapaslon ini disambut riuh ratusan ratusan pedagang di Pasar Kota Bojonegoro. Dalam kesempatan itu, para pedagang juga diberikan waktu untuk menyampaikan keluh kesahnya selama berdagang di Pasar tersebut.
Salah satu tuntutan pedagang, yakni agar tidak memindahkan lokasi Pasar Kota Bojonegoro, yang sebelumnya pernah direncanakan Pemkab Bojonegoro.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kota Bojonegoro, Wasito mengungkapkan, ia bersama mayoritas para pedagang di Pasar Kota mendukung Bapaslon Setyo Wahono - Nurul Azizah dalam pilkada Bojonegoro 2024.
Selain mengunjungi lapak para pedagang, Bapaslon Wahono - Nurul juga melakukan diolag interaksi dengan para pedagang Pasar Kota Bojonegoro.
Wasito berharap, jika Bapaslon ini memenangkan Pilkada pada 27 November nanti, agar para pedagang Pasar Kota Bojonegoro tidak jadi di relokasi ke pasar wisata.
"Kita berharap kepada Pasangan ini, agar pemkab Bojonegoro tidak menggusur kita para pedagang pasar kota tradisonal,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, jika kedepan paslon Wahono-Nurul memenangkan kontestasi perebutan kursi Bojonegoro 1 dan 2 itu, agar tidak menggusur, dan tetap melindungi para pedagang yang menggantungkan kehidupannya di Pasar Kota ini
"Kita berharap, calon bupati Bojonegoro kedepan dapat melindungi kita, dan tidak menggusur pasar kota Bojonegoro karena ini adalah tempat kita mencari nafkah,” pungkasnya.
Menanggapi permintaan para pedagang, Setyo Wahono mengatakan, pihaknya akan berkomitmen menjaga Pasar Kota Bojonegoro sebagai upaya menjaga kemakmuran para pedagang di Kabupaten Bojonegoro.
"Saya akan berkomitmen menjaga kemakmuran para pedagang di Pasar Kota Bojonegoro, dan kelak akan sering berkomunikasi dua arah antara pedagang dengan Pemkab Bojonegoro,” ujar Adik Mensesneg Pratikno itu.
Wahono menambahkan, setelah ia dan Nurul Azizah berkeling ke dalam pasar kota, ia menilai tata kelola pasar kurang tepat sehingga wajar jika pasar kota kurang diminati para pembeli.
"Harus ada pembangunan pasar kota, karena ini adalah tempat para pedagang mencetak generasi Bojonegoro, harus ada keindahan di dalam pasar agar pembeli nyaman di pasar kota Bojonegoro,” pungkasnya. [riz/red]
Tag : Wahono-Nurul, Pilkada, Bojonegoro, pasar
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini