Gandeng Organisasi Perempuan, Bawaslu Bojonegoro Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
blokbojonegoro.com | Wednesday, 07 August 2024 20:00
Reporter : M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro hari ini menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif di Aston Bojonegoro City Hotel. Acara ini dihadiri oleh 15 organisasi perempuan di Bojonegoro, termasuk Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Bojonegoro, PC Muslimat NU Bojonegoro, dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bojonegoro, Rabu (7/8/2024).
Acara bertema "Peran Perempuan dalam Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024" ini menghadirkan Nuning Rodiyah dari Komisi Penyiaran Indonesia sebagai narasumber. Tujuannya adalah melibatkan masyarakat, khususnya perempuan, dalam pengawasan aktif Pemilu 2024 guna menekan potensi pelanggaran.
Muhammad Muchid selaku anggota komisioner yang juga Kordiv Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Bojonegoro, menjelaskan pentingnya pengawasan partisipatif.
"Dengan adanya pengawasan partisipatif diharapkan ada kerjasama antara Bawaslu dan masyarakat untuk sama-sama memiliki komitmen tidak melakukan pelanggaran pemilu dan melaksanakan pemilu secara jujur dan adil," ungkapnya.
Ditambahkan lagi, masyarakat berhak menyampaikan hasil pengawasan dan laporan terkait dugaan pelanggaran Pemilu. Partisipasi masyarakat, berdasarkan kesukarelaan dan tanggung jawab, diharapkan dapat mengurangi pelanggaran dan meningkatkan legitimasi proses dan hasil Pemilu.
Ketua Bawaslu Bojonegoro Handoko SHW menegaskam, komitmen Bawaslu untuk bekerja sama dengan berbagai institusi guna menciptakan Pemilu yang berkualitas dan inklusif.
"Keberagaman menjadi kekuatan mewujudkan Pilkada yang inklusif. Tidak boleh ada yang tertinggal," ujarnya.
Handoko juga mengungkapkan harapannya agar ada Nota Kesepahaman (MoU) sebagai wujud akomodasi bagi perempuan dalam pengawasan Pemilu. Bawaslu Bojonegoro sendiri telah mengakomodir lebih dari 40% SDM perempuan dalam lembaga ini, menunjukkan komitmen nyata terhadap inklusivitas dan penghormatan hak semua pihak dalam proses demokrasi.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan peran aktif perempuan dalam pengawasan Pemilu akan semakin meningkat, memperkuat demokrasi dan menjamin proses Pemilu yang adil dan jujur. [feb/red].
Tag : Bawaslu, Bojonegoro, GOW
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini