Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Alasan Pedagang Bakso Pakai QRIS BRI, Tak Ribet Tanpa Perlu Kembalian Hingga Mudahkan Pencatatan

blokbojonegoro.com | Saturday, 10 August 2024 19:00

Alasan Pedagang Bakso Pakai QRIS BRI, Tak Ribet Tanpa Perlu Kembalian Hingga Mudahkan Pencatatan

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kini mulai memanfaatkan teknologi pembayaran dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) BRI. Salah satunya dilakukan rumah bakso balungan yang berada di Jalan Serma Maun Bojonegoro. 

Wanita asal Nganjuk bernama lengkap Merry Dwi Anggraini ini mengaku baru dua tahun menggunakan metode pembayaran QRIS BRI. Hal itu dilakukan untuk memudahkan transaksi pembayaran.

"Awalnya banyak pelanggan yang pada nanya bisa pakai QRIS tidak. Terus saya hubungi orang BRI untuk dibuatkan QRIS. Ternyata cukup mudah dan transaksi juga jadi gampang,"ungkap Merry. 

Menurut Merry pembayaran dengan system QRIS BRI juga membuatnya tidak perlu repot menyiapkan uang kembalian. "Transaksi jadi lebih cepat dan tidak pusing kalau tidak ada uang kembalian," katanya.

Wanita asal Nganjuk yang kini menetap di Bojonegoro enuturkan, dalam sehari, transaksi pembayaran dengan QRIS BRI bisa mencapai Rp1 jutaan dari total omzet Rp 2 juta per hari. Karena dalam sehari bisa produksi sampai 2-15 kilogram daging sapi, jika dihitung sehari bisa mencapai 200-300 porsi.

Merry sendiri mengaku, menjadi nasabah Bank BRI dari tahun  2021, manfaatnya sangat beragam. Salah satunya pembiayaan untuk kredit usaha rakyat (KUR) BRI bagi pelaku usaha. "Pertama ambil angsuran Rp 5 juta musiman 6 bulan lunas. Kemudian tahun 2023, lalu ambil lagi Rp 30 juta dan sudah lunas," pungkasnya. [liz/mu]

 

Tag : Bakso, usaha bakso, ide usah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini