21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Minyak dari Lapangan Banyu Urip di Bojonegoro ke FSO Gagak Rimang Mencapai Pengapalan ke-1.000

blokbojonegoro.com | Tuesday, 13 August 2024 21:00

Minyak dari Lapangan Banyu Urip di Bojonegoro ke FSO Gagak Rimang Mencapai Pengapalan ke-1.000

Presiden ExxonMobil Indonesia Carole J. Gall foto bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana (Fotografer: blokBojonegoro.com/Parto)

 

Reporter: Parto Sasmito 

blokBojonegoro.com - Operator Lapangan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dengan bangga mengumumkan pengapalan (lifting) ke-1.000 minyak mentah Blok Cepu untuk Indonesia. Minyak mentah yang dikapalkan ini diproduksi dari Blok Cepu, Bojonegoro, dan diproses di fasilitas pengolahan pusat. Minyak mentah tersebut kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 95 kilometer ke Palang, Tuban, lalu ke kapal Floating Storage and Offloading (FSO) Gagak Rimang, lepas pantai Tuban, Jawa Timur.

Lifting atau pengapalan ini, dilakukan pada tanggal 4 dan 5 Agustus 2024. Sebanyak 600 ribu barel minyak kargo milik Pemerintah dimuat dari kapal FSO Gagak Rimang ke kapal tanker Nectar milik Pertamina. Kargo minyak tersebut dikirim ke kilang-kilang Pertamina untuk mendukung kebutuhan energi Indonesia.

Presiden ExxonMobil Indonesia Carole J. Gall menyampaikan, momentum sukses dan istimewa. Ini adalah buah dari kerjasama, inovasi teknik dan teknologi. Serta berkat putra putri Indonesia yang begitu hebat. Pengapalan ke-1.000 ini merupakan bukti operasi Blok Cepu yang berkelas dunia dalam hal keselamatan dengan catatan tanpa ada insiden sepanjang tahun. EMCL telah mempertahankan kinerja keselamatan proses yang luar biasa tanpa insiden besar selama lebih dari 3.400 hari.

Presiden ExxonMobil Indonesia Carole J. Gall menyampaikan proses Lifting ke-1.000 minyak dari Lapangan Banyu Urip ke FSO Gagak Rimang. (Fotografer: blokBojonegoro.com/Parto)

"Lapangan Banyu Urip mulai produksi minyak pertama untuk Indonesia 15 tahun lalu. Kemudian, fasilitas terus ditingkatkan supaya minyak bisa dikirim ke FSO Gagak Rimang, hingga saat ini bisa dilakukan pengapalan ke-1.000 di bulan ini. Semua ini dapat dicapai berkat komitmen kami tanpa henti terhadap keselamatan, terbukti dengan tidak adanya insiden lost time sejak Februari 2016. Menghargai dedikasi tersebut, EMCL telah menerima penghargaan Patra Nirbhaya Adhinugraha dan Patra Karya Tama dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sebagai penghargaan tertinggi dari kementerian kepada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS)," ulas Carole J. Gall dalam acara Pengapalan ke-1.000, di Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Dengan jumlah produksi lebih dari 660 juta barel minyak mentah, dengan nilai investasi $4 miliar, kontribusi terhadap pemasukan negara dan pajak mencapai $29,5 miliar. Karena perkiraan cadangan Banyu Urip berpotensi meningkat dua kali lipat menjadi 1 miliar barel minyak, berdasarkan proyeksi WP&B, Indonesia dapat memperoleh tambahan pendapatan sebesar Rp421 triliun ($28,1 miliar) dalam bentuk pendapatan pemerintah dan pajak, menjadikan total pendapatan keseluruhan proyek Blok Cepu bagi Indonesia mencapai angka yang fantastis sebesar Rp864 triliun ($57,6 miliar).

"Sejak tahun 2008 hingga 2023, dengan total investasi sekitar Rp57 triliun, Blok Cepu telah menghasilkan lebih dari 660 juta barel minyak mentah dan memberikan kontribusi lebih dari Rp442 triliun terhadap pendapatan negara dalam bentuk penerimaan pemerintah dan pajak," ujar Carole.

Pengapalan ke-1.000 ini juga menandai total produksi kumulatif lebih dari 660 juta barel minyak melalui operasi produksi yang aman, andal, dan efisien. Jumlah produksi kumulatif telah melampaui target komitmen rencana pengembangan (POD) awal, dengan perkiraan volume cadangan minyak sebesar 450 juta barel.

Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi mengatakan, pada tanggal 9 Agustus lalu baru saja meresmikan minyak pertama dari Banyu Urip Infil Clastic(BUIC) yang merupakan pengembangan lanjutan dari Lapangan Banyu Urip. "Hari ini pengapalan ke-1.000 minyak dari Lapangan Banyu Urip ke FSO Gagak Rimang. Dua peristiwa ini merupakan milestone penting bagi Blok Cepu sebagai salah satu aset hulu migas yang sangat strategis bagi negara. Peringatan ini sekaligus pengingat bahwa menjalankan project hulu migas merupakan proses dan perjalanan yang panjang sehingga harus direncanakan dan dieksekusi sebaik mungkin dengan kolaborasi berbagai pihak. Untuk itu, terimakasih kepada EMCL dan mitra yang telah mengawal perjalanan panjang sampai pengapalan ke-1.000 ini," tutur Kurnia.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana mengapresiasi atas keberhasilan EMCL yang telah mencapai pengapalan ke-1.000. Wilayah kerja Blok Cepu yang ditandatangani tahun 2005 telah berproduksi dalam waktu yang tidak lama. Sejak tahun 2008 Lapangan Banyu Urip sudah produksi, dan tahun 2019 Lapangan Kedung Keris. Kedua lapangan tersebut telah menghasilkan 660 juta barel dan berpotensi hingga 1 miliar barel. 

"Capaian lifting migas tahun 2024 target total 1,7 barel oil equivalent per day. Terdiri dari lifting minyak 635.000 barel per day dan lifting gas bumi sebagai sebesar 1,33 juta barel oil equivalent per day. Realisasi hingga akhir Juli 2024 baru 1.528.000. Terdiri dari minyak 568.000, dan gas 990 ribu. Meskipun belum terpenuhi secara target, namun ini langkah yang baik. Khusus EMCL telah melebihi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024," kata Dadan.

Seperti diketahui, dalam upaya mendukung produksi minyak saat ini, program Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) baru-baru ini telah menyelesaikan produksi minyak perdana dari sumur B13, sumur pertama program tersebut, yang mulai mengalir pada 6 Agustus 2024. Tambahan produksi ini meningkatkan produksi minyak Blok Cepu dan memperkuat ketahanan energi Indonesia dengan menyumbang sekitar 25 persen produksi minyak mentah nasional. [ito/red]

Tag : Pengapalan, lifting, Lapangan, Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat