Lapangan Banyu Urip di Bojonegoro
Produksi Lebih dari 660 Juta Barel Minyak, Berikan Rp442 Triliun untuk Negara
blokbojonegoro.com | Tuesday, 13 August 2024 22:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Selama kurang lebih 15 tahun, yakni 2008, kemudian 2015 mulai beroperasi hingga tahun 2023, minyak dari Lapangan Banyu Urip di Bojonegoro yang dioperatori ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) telah memproduksi lebih dari 660 juta barel minyak mentah.
[Baca juga: Minyak dari Lapangan Banyu Urip di Bojonegoro ke FSO Gagak Rimang Mencapai Pengapalan ke-1.000 ]
Hal itu, disampaikan oleh Presiden ExxonMobil Indonesia Carole J. Gall dalam kesempatan Pengapalan ke-1.000 minyak dari Lapangan Banyu Urip ke Floating Storage and Offloading (FSO) Gagak Rimang, lepas pantai Tuban, Jawa Timur, di Jakarta. Dengan jumlah produksi lebih dari 660 juta barel minyak mentah, dengan nilai investasi $4 miliar, kontribusi terhadap pemasukan negara dan pajak mencapai $29,5 miliar.
"Sejak tahun 2008 hingga 2023, dengan total investasi sekitar Rp57 triliun, Blok Cepu telah menghasilkan lebih dari 660 juta barel minyak mentah dan memberikan kontribusi lebih dari Rp442 triliun terhadap pendapatan negara dalam bentuk penerimaan pemerintah dan pajak," ujar Carole.
Jumlah produksi kumulatif 660 juta barel, telah melampaui target komitmen rencana pengembangan (POD) awal, dengan perkiraan volume cadangan minyak sebesar 450 juta barel. Lebih dari 1.400 perusahaan nasional dan lokal telah mendukung upaya operasi. Efek pengganda investasi dan operasi Blok Cepu telah mengubah ratusan perusahaan lokal dalam mengembangkan usaha mereka sendiri dan memperoleh manfaat dari transfer pengetahuan dan teknologi.
"Kami mengapresiasi dukungan berkelanjutan yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Direktorat Jenderal Migas, SKK Migas, KUPP Brondong, pemerintah daerah, masyarakat, dan mitra kami Pertamina, dan BKS PI Blok Cepu," ucap Carole. [ito/red]
Tag : Lapangan, Banyu urip, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini