Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cara Dishub Bojonegoro Serukan Kemerdekaan untuk Palestina

blokbojonegoro.com | Friday, 16 August 2024 14:00

Cara Dishub Bojonegoro Serukan Kemerdekaan untuk Palestina

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro memiliki cara tersendiri untuk menyerukan kemerdekaan bagi kaum muslim di Palestina yang sampai saat ini masih belum merasakan kemerdekaan.

Seperti yang tampak di papan pesan dinamis elektronik atau Variable Message Signs (VMS) di Jalan Nasional Bojonegoro-Babat turut Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Bojonegoro dan di depan Terminal Temayang.

Dalam VMS tersebut, tampak bendera Palestina terus berkibar dan terdapat tulisan “Ya Allah Muliakanlah Islam dan Kaum Muslim di Palestina”.

Kepala Dishub Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo mengungkapkan, VMS ini sejak kemarin mulai di pasang dan terdapat di dua titik di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

"Untuk pemasangan VMS ini ada di dua titik, yakni di jalur nasional masuk kota Bojonegoro tepatnya masuk di Desa Kalianyar dan didepan Terminal Temayang," ungkapnya, Jumat (16/8/2024).

Andik menambahkan, VMS tersebut merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terhadap perjuangan rakyat palestina yang ingin merdeka.

"Semoga Allah mengabulkan doa masyarakat Bojonegoro dan melindungi serta menyelamatkan rakyat Palestina,” jelasnya

Dengan pemasangan VMS ini, ia berharap agar warga Bojonegoro maupun pengendara yang melintas di wilayah Bojonegoro turut mendoakan dan mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dari Israel. [riz/red]

Tag : Dishub, Bojonegoro, vms, Palestina



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini