13:00 . 11 Parpol Terima Dana Hibah Senilai Rp2.6 Miliar, PKB Terima Rp619,7 Juta   |   21:00 . Inovasi Mahasiswa UNUGIRI, Desa Kendung Melek Media   |   20:00 . Kalah 3-1 Atas Persela, Coach Persibo: Inilah Sepak Bola   |   19:00 . Persibo Bojonegoro Dihajar 3-1 Persela, Merosot Urutan Ketiga   |   18:00 . Bagikan Spirit Produktif Menulis, Arusgiri dan Griya Cendekia Unugiri Gelar Bedah Buku   |   17:00 . Polres Bojonegoro Dirikan 1 Posyan dan 2 Pospam Selama Nataru 2024   |   16:00 . Ops Lilin Semeru 2024, Polres Bojonegoro Terjunkan 255 Personel Gabungan   |   15:00 . Brave to Speak Up, Ajak Gen-Z Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kepedulian Lingkungan   |   09:00 . PEPC Zona 12 Ajak Stakeholder Tingkatkan Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat   |   21:00 . Doa dari Ponpes Attanwir Saat Resepsi D'Konco Cafe   |   20:15 . Parkir D'Konco Cafe Penuh Sesak Saat Ultah ke 1   |   20:00 . Undangan Foto Bersama di Photobooth   |   20:00 . Ponpes Sabilunnajah, Faraza Perkasa dan Persibo   |   18:00 . Perluas Pasar, Mahasiswa Unugiri Dampingi UMKM Punya Legalitas   |   13:00 . Kejari Bojonegoro Sabet Penghargaan Penyelesaian Perkara dan Responsifitas Data   |  
Sun, 22 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jaga Keselamatan Fase Operasi Lapangan Gas JTB, PEPC Gelar Emergency Drill Bersama Stakeholder

blokbojonegoro.com | Friday, 30 August 2024 18:00

Jaga Keselamatan Fase Operasi Lapangan Gas JTB, PEPC Gelar Emergency Drill Bersama Stakeholder

Reporter: M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 Regional Indonesia Timur Sub Holding Upstream Pertamina menggelar simulasi emergency drill. Hal itu merupakan upaya melatih dan menumbuhkan kesadaran akan kewaspadaan terjadinya situasi darurat dari sebuah operasi migas

Dalam emergency drill ini terdapat skenario kebocoran gas yang menyebabkan beberapa dampak yang harus dilakukan pengendalian situasi seperti musterring, rescue, medical evacuation dan lain-lain.

Seluruh komponen tim lintas fungsi yang ada di Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) terlibat secara aktif melakukan respon cepat menanggulangi peristiwa ini. Emergency drill ini, selain dilakukan oleh pekerja PEPC JTB juga turut melibatkan stakeholder yang ada di sekitar wilayah operasi dan dilaksanakan secara lancar dan sukses di lokasi Gas Processing Facility (GPF) dan Well Pad East di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (29/8/2024).

Manager Communication Relations & CID PEPC Rahmat Drajat menerangkan, perusahaan berusaha terus meningkatkan respon tim yang tangguh dalam mengantisipasi setiap kondisi darurat yang terjadi di lapangan. Dimana kegiatan emergency drill ini wujud dari upaya mitigasi risiko sebagai standar operasi excellent yang ada dilingkungan hulu migas.

Selain melatih kesiapan anggota Site Emergency Response Team (SERT), pelatihan ini juga bertujuan melatih bagaimana alur komunikasi dalam situasi emergency ini dapat dilakukan secara berjenjang. Dengan demikian manajemen bisa memberikan arahan yang tepat dalam mengurangi berbagai risiko.

"Kami bisa mengetahui alur komunikasi maupun peran dan tugas masing-masing tim dalam merespon situasi yang darurat. Kami sengaja melibatkan stakeholder eksternal seperti pihak desa, fasilitas kesehatan di sekitar dan petugas keamanan agar bisa terbangun pemahaman maupun kesiapsiagaan dalam merespon kondisi tertentu," ungkap Rahmat Drajat.

Ditambahkan lagi, kegiatan ini dilakukan secara terjadwal sebagai bagian dari aspek keselamatan di lingkungan hulu migas. Dengan pelatihan seperti ini seluruh tim akan semakin paham peran dan tugasnya dalam menghadapi kondisi darurat. 

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Paratazkia yang turut mengkoordinir tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) mengungkapkan, penanganan situasi kondisi kebencanaan perlu penanganan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai komponen sesuai konsep pentahelix. Konsep ini telah diimplementasikan melalui pelibatan pemerintah Desa Bandungrejo, Puskesmas, Koramil dan Polsek sekitar area operasi.  

"Masyarakat dilibatkan dalam drill ini seperti Tagana yang berasal dari penduduk desa, NGO, media dan akademisi akademisi yang diperankan oleh Mahasiswa sebagai Relawan Siaga Bencana Stikes Maboro juga terlibat. Jadi ini sangat lengkap dan bagus," tuturnya.                                                            

Sementara itu, Manager HSSE Operations PEPC Zona 12 Benny Rahadian mengatakan, pihaknya menggelar program major emergency drill ini dengan tujuan untuk mengkalibrasi seluruh komponen emergency response team yang ada dalam menghadapi kondisi darurat. Menurutnya, secara berjenjang apa saja yang harus dilakukan bisa disimulasikan disini agar kesiapsiagaan tim bisa terjaga.

Emergency drill ini, diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan tim PEPC JTB serta memberikan pengalaman melakukan respon situasi tertentu kepada pihak eksternal secara tepat. Dengan terlatihnya personel dan respon mitigasi yang baik, maka diharapkan operasi hulu migas dari Lapangan Gas JTB dapat berjalan secara sukses dan lancar.

"Kami berusaha untuk menjaga kesiapan dan kesiagaan dalam merespon situasi darurat apapun dengan cepat dan tepat. Untuk itu latihan seperti ini penting untuk dilakukan. Sekaligus dengan latihan ini bisa mengetahui hambatan dan masalah apa saja yang perlu di improve dalam menangani situasi emergency," tandas Benny. [feb/lis]

 

Tag : migas, jtb, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat