PKKM 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Madrasah dan Inovasi
blokbojonegoro.com | Thursday, 03 October 2024 16:00
Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Proses Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) merupakan salah satu upaya penting untuk memastikan kualitas kepemimpinan di madrasah. Penilaian ini tidak hanya melibatkan pengumpulan dan analisis data, tetapi juga interpretasi informasi yang berkaitan dengan kinerja kepala madrasah dalam menjalankan tugasnya.
Seperti halnya pelaksanaan PKKM 2024 yang difokuskan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bojonegoro pada awal pekan ini misalnya. Tercatat setidaknya 3 Kepala Madrasah mengikuti PKKM, yakni Eko Supriyanto Kepala MAN 1 Bojonegoro, Ali Mujahidin Kepala MTs Negeri 5 Bojonegoro, dan Murtadlon Kepala MIN 1 Bojonegoro.
Acara dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Pendma) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, Dr. Sugiyo, M.Pd, serta Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, H. Abdul Wahid, S.Ag., M.Pd.I. Selain itu, hadir pula para pengawas madrasah serta dewan komite.
Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Bojonegoro H. Abdul Wahid, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Dr. Sugiyo dan menekankan pentingnya kepala madrasah untuk terus berinovasi demi kemajuan madrasah.
"Madrasah harus berkembang secara optimal, sehingga memberikan kepuasan kepada masyarakat. Harapan kami, madrasah bisa menjadi pilihan utama masyarakat, bukan sekadar alternatif,” ujar H. Abdul Wahid.
Pada kesempatan yang sama Dr. Sugiyo juga memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya inovasi dan peningkatan kualitas di lingkungan madrasah. Pihaknya menekankan bahwa penilaian kinerja kepala madrasah dilakukan berdasarkan beberapa indikator utama.
"Diantaranya adalah peningkatan jumlah siswa, pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) oleh kepala madrasah, jumlah prestasi yang diraih oleh siswa, guru, serta madrasah secara keseluruhan, hingga kondisi fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar," tutur Kabid Pendma Kanwil Kemenag Jawa Timur.
Lebih lanjut, Dr. Sugiyo juga menyoroti pentingnya kepala madrasah untuk terus beradaptasi dan membawa perubahan positif.
"Perpindahan kepala madrasah adalah hal yang wajar, namun yang terpenting adalah bagaimana seorang kepala madrasah mampu melakukan kreasi dan inovasi yang berkelanjutan untuk kemajuan madrasah," lengkapnya.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pendma Kemenag Bojonegoro H. Sholihul Hadi menuturkan, PKKM menjadi langkah strategis bagi madrasah di Bojonegoro untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Tak hanya melalui pengembangan akademis, namun juga dalam hal manajerial dan fasilitas penunjang.
"PKKM dilakukan secara rutin setiap tahun dan lebih mendalam setiap empat tahun. Harapannya, dengan penilaian yang transparan dan konstruktif, madrasah dapat terus tumbuh dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam menyekolahkan anak-anak mereka," kata H. Sholihul Hadi saat dikonfirmasi blokBojonegoro.com, Kamis (3/9/2024).
Adapun sejumlah poin yang menjadi fokus dalam PKKM tersebut, pertama ialah progres maupun performa jumlah pendaftaran siswa baru. Kedua, prestasi madrasah. Poin ini meliputi prestasi siswa, guru dan lembaga.
Selanjutnya adalah permberdayaan, baik itu SDM guru beserta tenaga pendidik. Lalu inovasi dilakukan kepala madrasah, hingga mutu lulusan yang tentunya berdasarkam visi-misi masing-masing madrasah. [feb/lis]
Tag : Madrasah, lowongan, ppkm
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini