09:00 . Dibalik Kabel Menjuntai di Bojonegoro, Warga Tumbang dan Regulasi Masih Kosong   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Kembali Layangkan Somasi ke Pengelola Islamic Centre   |   07:00 . Rawan Longsor, Babinsa Koramil Padangan dan Warga Desa Banjarjo Pasang Tanggul Penahan   |   06:00 . Menyongsong Industrialisasi Serta Peluang Membentuk Kawasan Ekonomi Khusus di Bojonegoro   |   20:00 . 260 Ibu-Anak di Bojonegoro Meninggal, Sebut Nakes Kurang Mampu Tangani   |   16:00 . Menunggu Tersangka Dua Kasus Dugaan Korupsi yang Ditangani Kejari Bojonegoro   |   15:00 . Kodim 0813 Bojonegoro Mulai Persiapan TMMD di Soko Temayang   |   18:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Korban: Ingin Hidupi Keluarga Malah Tertipu Rp55 Juta   |   14:00 . Setahun Penyidikan, Dugaan Korupsi BKKD Jalan Rp1,6 M Desa Sugihwaras Dipertanyakan   |   10:00 . Mbah Yai Sholeh, Penulis Kitab yang Referensi Luar Negeri   |   08:00 . Wabup Nurul Ajak Jemaah Teladani Semangat Mbah Yai Sholeh   |   22:00 . Wujudkan Air Bersih Berkelanjutan, EMCL dan Fatayat NU Latih Warga Bojonegoro   |   16:00 . Semua Lokasi di Ponpes Attanwir Penuh Jemaah   |   15:00 . Berjubel di Pintu Utama Ponpes Attanwir   |   14:00 . Puluhan Ribu Jemaah Padati Haul Mbah Yai Sholeh   |  
Wed, 18 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Solusi Murah Cegah Darurat Sampah di Bojonegoro dengan Pilah Sampah dari Rumah

blokbojonegoro.com | Thursday, 26 September 2024 22:00

Solusi Murah Cegah Darurat Sampah di Bojonegoro dengan Pilah Sampah dari Rumah

Reporter: Lizza Arnofia 

bokBojonegoro.com - Solusi persoalan sampah, harus dimulai dari bawah yakni lingkungan dan rumah tangga. Memilah sampah menjadi cara paling murah untuk mencegah darurat sampah, dibandingkan dilakukan di hulu. Hal itu disampaikan Frika Deddy Sofyan, ST., MT, selaku pemateri Rembug Pilah Sampah yang diselenggarakan Yayasan Daya Tumbuh Indonesia, pada Kamis (26/9/2024).

"Ancaman darurat sampah itu nyata, dan solusi penyelesaiannya, bukan di hulu, tetapi dari hilir, di mana ya di rumah kita semua," ungkapnya.

Lebih lanjut, Frika yang hadir mewakili Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, menegaskan, apabila penyelesaian persoalan sampah itu di Hulu sangat memakan biaya mahal.

"Untuk satu kilogram sampah membutuhkan anggaran tiga puluh ribu rupiah untuk penyelesaiannya di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), sehingga apabila berhasil sejak di rumah, akan sangat menghemat biaya pemrosesan akhir sampah," jelasnya.

Menurutnya, sampah itu tidak semata-semata sesuatu yang terbuang. "Bisa juga dimanfaatkan untuk kompos jika itu organik, dan juga dimanfaatkan sebagai benda daur ulang," tegas Frika sebelum membuka sesi diskusi dengan peserta.

Antusiasme peserta yang hadir juga tampak aktif, berbagai pernyataan dan pertanyaan silih berganti dilontarkan oleh peserta. Salah satunya dari Alma Wahyuni, yang merupakan pelajar perwakilan SMAN 1 Dander.

"Saya jadi paham, bagaimana sampah itu bisa mempengaruhi perilaku hidup kita, dan ternyata sampah juga bisa dikelola dengan baik jika dilakukan dengan cara yang tepat sesuatu yang kita anggap tidak bermanfaat ternyata bisa memberi dampak positif," ujar Alma.

Mewakili Cabang Dinas Pendidikan Bojonegoro - Tuban sekaligus menjadi pemateri diskusi, Zuliati,S.Kom.,M.M, memaparkan bahwa upaya cegah sampah dari rumah itu hal yang efektif dan menjadi bagian penting dalam proses pendidikan anak-anak di sekolah.

"Tidak bisa dilepaskan, kesadaran anak-anak itu harus dibangun sejak dari rumah dan dikuatkan di sekolah, kalau pelajar kita bisa, maka ini menjadi solusi yang baik bagi persoalan sampah, sederhana dimulai dari tidak membuang sampah di sembarang tempat," ungkap Zuliati.

Menutup agenda diskusi, Ketua Yayasan Daya Tumbuh Indonesia, Muthohar Hadib, sekaligus moderator acara menegaskan bahwa agenda hari ini adalah awal untuk sesuatu yang ditindak lanjuti bersama, tentu dengan pendampingan dinas terkait dan dukungan dari berbagai pihak.

"Saya sepakat dengan rumusan hasil rembug hari ini, bahwa perilaku pilah sampah adalah tanggung jawab bersama, dari rumah, dari diri kita masing-masing, kedepan dalam menjalankan program, kami tentu akan mengawal hasil diskusi pada hari ini agar bisa menjadi langkah dan upaya preventif mencegah darurat sampah di Bojonegoro," tandasnya.

Agenda yang diselenggarakan di pendopo joglo Lemcadika Bojonegoro, diikuti oleh puluhan peserta dari beberapa sekolah, antara lain SMAN 1 Bojonegoro, SMAN Model Terpadu, SMAN 1 Dander, SMKN Dander, SMKN 1 Bojonegoro, dan Kwarcab Bojonegoro. [liz/red]

 

Tag : Dlh, solusi, sampah, pilah, Daya Tumbuh Indonesia



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat