Tim PKM Dosen dan Mahasiswa UNUGIRI Berikan Pelatihan Pengelolaan Garut pada Masyarakat
blokbojonegoro.com | Tuesday, 08 October 2024 20:00
Pengirim: Husnul
blokBojonegoro.com - Dosen dan Mahasiswa UNUGIRI Bojonegoro memberikan Pelatihan Pengolahan Umbi Garut menjadi produk krupuk dan cookies kepada Tim Penggerak PKK Desa Bareng. Kegiatan ini sukses dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pada tanggal 3 dan 4 Oktober 2024 setelah lolos pengajuan program PKM Kemendikbudristek baru-baru ini.
Pelatihan dan pendampingan pengolahan umbi garut menjadi produk krupuk dan cookies diikuti oleh 50 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Enderese, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam pengolahan bahan pangan lokal.
Hari pertama (3/10/2024) Pengolahan Krupuk dan Cookies Umbi Garut disampaikan oleh Ida Fauziatun Nisa’ (Tim PKM), Pelatihan pada hari pertama fokus pada pengolahan umbi garut menjadi krupuk dan cookies. Para peserta diberikan materi terkait manfaat dan potensi umbi garut yang kaya akan serat dan nutrisi, namun belum banyak diolah menjadi produk bernilai tambah.
"Kebanyakan belum tahu kalau gerut (garut) itu selain dibuat bubur juga bisa diolah menjadi kerupuk dan kue kering," ujar Ida, panggilan akrabnya.
Ida memperagakan cara mengolah umbi garut menjadi krupuk, dimulai dari proses pembersihan, pengupasan, pengukusan, hingga tahap pencetakan dan penggorengan. Selain itu, teknik pengolahan cookies dengan menggunakan tepung umbi garut juga diperkenalkan. Para peserta diajak untuk langsung mempraktikkan setiap tahapan, sehingga mereka mendapatkan pengalaman langsung.
Hari kedua (3/10/2024) Pengemasan, Pemasaran Online, dan Sertifikasi Halal. Pada hari kedua pelatihan fokus pada aspek bisnis dan pemasaran produk. Peserta diberikan pendampingan cara pengemasan produk yang baik dan sesuai standar industri pangan. Nilna Indriana (Tim PKM) menjelaskan pentingnya kemasan yang menarik dan informatif, serta memberikan contoh desain label produk yang bisa diaplikasikan pada produk krupuk dan cookies umbi garut.
Strategi pemasaran online juga menjadi salah satu topik penting pada hari kedua. Dalam era digital saat ini, pemasaran produk secara online dinilai sangat efektif dalam memperluas jangkauan pasar. Peserta dilatih untuk memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce seperti marketplace untuk mempromosikan produk mereka. Tidak hanya itu, mereka juga diberikan tips membuat konten menarik, teknik foto produk yang baik, serta cara mengelola toko online agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Sesi terakhir di hari kedua membahas proses pengajuan sertifikasi halal. Hal ini dianggap krusial mengingat tingginya permintaan produk halal di pasar domestik maupun internasional. Burhanatut dyana (Tim PKM) memperkenalkan langkah-langkah pengajuan sertifikasi, mulai dari persyaratan bahan baku, proses produksi yang memenuhi standar halal, hingga pengisian dokumen yang diperlukan. Dengan adanya sertifikasi halal, diharapkan produk-produk UMKM Enderese dapat lebih dipercaya oleh konsumen dan memiliki daya saing yang lebih tinggi.
Hidayatul Mufarokhah, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bareng berterima kasih atas diadakannya program pemberdayaan UMKM ini, ia berharap pelatihan ini dapat memajukan UMKM di Desa Bareng.
"Semoga setelah adanya pelatihan pembuatan krupuk garut dan cookies dari garut dapat bermanfaat untuk warga desa Bareng dan dapat memajukan UMKM di wilayah Desa Bareng," ujarnya.
Sementara itu, Lailatul Dukiyah, salah seorang peserta pelatihan mengaku senang dengan pelatihan ini sebab ia bisa mengerti pengelolaan garut menjadi beberapa macam olahan.
"Terima kasih karena telah memberikan pelatihan pengelolaan pati garut menjadi beberapa jenis olahan juga ilmu tentang digital marketing. Karena tanpa ilmu marketing pengolahan produk juga kurang bagus," pungkasnya.[red]
Tag : Unugiri, Bojonegoro, pengolahan, umbi garut, bareng
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini