Tim Dosen Unugiri Lakukan Pendampingan Digitalisasi Pesantren di Senori

blokbojonegoro.com | Wednesday, 11 September 2024 21:00

Pengirim: Ahmad Shofiyuddin*

blokBojonegoro.com - Tim Dosen Peneliti Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) melakukan Pendampingan Digitalisasi Pesantren, pada Minggu (8/9/2024) di Kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Senori, Tuban. Tim yang di ketuai oleh Aya Mamlu’ah, M.Pd.I dengan anggota Ulva Badi’ Rohmawati, M.Pd.I dan Ririn Fauziyah, M.H.I, tersebut telah meraih pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui BIMA dengan tahun anggaran 2024. 

Program Pendampingan Digitalisasi Pesantren ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang mereka garap. Program ini bertujuan untuk mengaji atau mempelajari kitab melalui rumah kitab serta tulisan pegon melalui pegon keyboard virtual. Sebab, selama ini penulisan pegon hanya diterapkan ketika mengaji kitab kuning yang dilakukan secara klasikal dan bandongan dengan menggunakan media belajar kitab itu sendiri. 

Menanggapi hal tersebut, K. Agus Abdul Rozaq, Lc., Ketua Robithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) MWC Senori turut mendukung program ini. Ia mengatakan bahwa orang yang sukses adalah yang dapat mengikuti perkembangan zaman, pesantren juga harus mampu mengikuti digitalisasi.

"Orang yang sukses adalah mereka yang mengikuti perkembangan zaman, begitupun juga pesantren harus siap dan mampu dengan perkembangan digitalisasi saat ini," tutur sosok yang sering disapa dengan panggilan Gus Rozaq tersebut. 

Proses pengabdian ini diawali dari tahap analisis kebutuhan lapangan, survey lapangan, tahap analisis situasi lapangan, dilanjut dengan menjalin kerjasama dengan Robithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Tuban, dengan fokus pelaksanaan pada Robithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) MWC Senori. 

Selanjutnya, tim melakukan tahapan sosialisasi digitalisasi pesantren, dengan peserta Perwakilan dua Ustadz Ustadzah dari 23 Pondok Pesantren di Kecamatan Senori dengan mendatangkan pemateri dari Universitas Al-Hikmah Indonesia, yakni Abdul Jalil, S.H.I, M.H. Program Digitalisasi Pesantren ini selanjutnya hanya memfokuskan pengabdian pada tiga pesantren terpilih, yakni Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an At-Tauhid, Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, dan Pondok Pesantren An-Nihayah, yang akan dilaksanakan hingga Oktober 2024 mendatang. [red]

*Penulis adalah Dosen UNUGIRI Bojonegoro

Tag : Unugiri, Bojonegoro, Digitalisasi, Senori, pesantren

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini